GUNUNGKIDUL, BANGKITMEDIA
Kiai Fahmi Akbar Idris dalam Halal Bi Halal yang diselengarakan LP Ma’arif PWNU DIY Rabu, 26 Juni 2019 di SMK Pembangunan Karangmojo, Gunungkidul, PWNU DIY sedang mengupayakan untuk menjadi tuan rumah Muktamar NU tahun 2020.
Harapan Kiai Fahmi selaku Wakil Ketua Tanfidiyah PWNU DIY adanya UNU Yogyakarta dapat menampung lulusan SMA, SMK, MA dalam naungan LP Ma’arif. Selain itu Kiai Fahmi juga menegaskan Kepala Sekolah Ma’arif harus menyiapkan siswa-siswanya menggunakan handphone (hp) dengan hal produktif (seperti untuk belajar, dakwah), tegasnya hp menjadi faktor pembentuk akhlak anak.
KH. Arifin Junaidi selaku Ketua LP Ma’arif PBNU dalam sambutanya bahwa yang wajib melestarikan halal bi halal yaitu orang NU, karena sejatinya kreator halal bi halal adalah KH. Wahab Hasbulloh. Tuturnya, dengan momen halal bi halal bisa meningkatnya kesalehan sosial, harapannya jangan sampai yang meningkat hanya kesalehan individual saja.
“Semangat halal bi halal bisa menumbuhkan profesionalitas, kemandirian dan semakin kompetitif LP Ma’arif dalam berjuang dalam dunia pendidikan,” pungkas Kiai Arifin Junaidi.
Sejatinya lembaga pendidikan NU harus mampu bersaing dengan lembaga lain, menginggat SDM yang ada di NU tidak kalah dengan ormas lain. Tugas para kader NU menjadikan perjuangan di jalur pendidikan diutamakan.
Acara dihadiri para guru, pegawai LP Ma’arif se DIY, Rois Syuriah PWNU DIY, Wakil Tanfidiyah PWNU DIY dan juga dihadiri Ketua LP Ma’arif PBNU. Selain Halal Bi Halal juga diadakan penyerahan bantuan honorarium untuk GTY-PTY LP Ma’arif berdedikasi oleh Ketua Lazisnu DIY. Kemudian dilanjut dengan penyerahan apresiasi lebaran untuk GTY-PTY LP Ma’arif berdedikasi oleh Wakil Tanfidiyah PWNU DIY. (hd)
