Menristek Dikti Harapkan UNU Jogja go Internasional
Yogyakarta, Bangkitmedia– Menristek Dikti, Prof. Muhammad Nasir mengharapkan kampus UNU Yogyakarta bisa menjadi kampus dengan kualitas nasional, bahkan internasional. Hal itu disampaikan dalam sambutan dan pengarahan dalam rangka Launching UNU Yogyakarta tahun 2017.
“Meski UNU baru saja dilaunching, harus punya iktikad menjadikan UNU terus maju dan berkembang. UNU harus menjadi kampus yang bertaraf nasional, bahkan internasional,” tutur Menristek.
Prof. Nasir menambahkan bahwa saat ini jumlah perguruan tinggi di Indonesia telah mencapai sekitar 4.525. Kalau ditambah dengan perguruan tinggi di bawah Kemenag jumlahnya mencapai 4.300 lebih. Jumlah ini lebih banyak dari kampus-kampus di Cina, dimana jumlah penduduknya 1,4 miliyar, jauh lebih banyak dari Indonesia yaitu sekitar 255 juta.
Jumlah kampus di Cina lebih sedikit yakni 2824, tapi kualitas perguruan tinggi disana jauh lebih baik. Di Cina ada belasan yang masuk dalam 500 kampus berkualitas di dunia, seperti di Beijing, Nanjing, dan sebagainya. “Sementara di Indonesia hanya ada 3 kampus yang masuk. Semoga saja ke depan UNU Yogyakarta bisa masuk di dalamnya,” tegas Menristek.
Dalam kesempatan tersebut Menristek menghimbau agar UNU Yogyakarta mengikuti prosedur perguruan tinggi supaya bisa terus berkembang, juga mampu menyelenggarakan pendidikan dengan standar nasional yang telah diatur undang-undang. Selain itu, bagi para calon dosen UNU Yogyakarta dihimbau untuk melanjutkan kuliah S3. Kemenristek Dikti menyediakan beasiswa bagi mereka yang ingin studi S3 baik di dalam maupun luar negeri.
“Silakan bagi para calon dosen UNU untuk mengambil beasiswa S3, silakan mendaftarkan diri akan kami proses. Sampai saat ini kuota S3 masih belum terpenuhi baik di dalam maupun di luar negri,” tutup Prof. Nasir. (Anas)
Demikian Menristek Dikti Harapkan UNU Jogja go Internasional. Semoga bermanfaat.
