Merayakan hari lahir ke-92 NU tahun 2018 ini, warga NU seluruh Indonesia terguncang oleh kabar langit yang turun di Sragen. Kabar itu adalah Kotak Infaq (KOIN) yang digerakkan PCNU Sragen dalam setahun, 2017, berhasil mengumpulkan 5,8 miliar. Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin, sampai begitu bangga dengan NU Sragen, bahkan menilai NU Sragen sebagai titik awal kebangkitan NU secara nasional.
Para peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Lazis-NU yang diselenggerakan di PP Wali Songo Sragen, selama 29-31 Januari 2018 ini, sangat bangga mendapatkan ilmu dan energi dari Sragen. Mambaul Bahri dari Lazis NU Daerah Istimewa Yogyakarta merasa sangat senang mengikuti acara Rakornas dan akan segera melakukan gerakan tindak lanjut di DIY. Rakornas ini diikuti 300 orang pengurus NU Care-LAZISNU tingkat kabupaten dari seluruh Indonesia dan NU Care-LAZISNU Taiwan.
Menurut Ketua PCNU Sragen, KH Ma’ruf Islamuddin, Rakornas ini selain melakukan evaluasi juga ada tukar pengalaman dan kreatif pengurus NU se-Indonesia. Dipilihnya Sragen ini ya karena ada KOIN.
“Saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 5,8 miliar dari pengumoulan kotak koin NU yang tersebar di 20 kecamatan atau Majlis Wakil Cabang (MWC) NU. Jumlah kotak ada sekitar 40.000. Sesuai kesepakatan, hasil KOIN digunakan untuk kegiatan sosial dan pembangunan infrastruktur kantor MWC,” tegas Kiai Ma’ruf yang juga pengasuh PP Wali Songo Sragen.
Dalam penutupan Rakornas, juga sudah dimulai peletakan batu pertama pembangunan RS NU Sido Waras Sragen. Kiai Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU, langsung memimpin acaranya. Banyak program lain yang sudah dilakukan, menjadi spirit dan energi untuk semua warga NU di seluruh Indonesia. (md)