Mendukung Banser

Dalam kasus Felix di Bangil, apa yang dilakukan Banser sudah cerdas dan benar. Tidak ada kekerasan. Tidak ada pentungan. Yang ada Banser bersama Polri menyodorkan surat pernyataan agar ditandatangani Felix bahwa dia setuju Pancasila.

Felix tidak mau tanda tangan, pergi diantar Polri dan kemudian koar-koar seolah sebagai victim. Maka orang di luar yang gak suka dengan NU langsung menggoreng. Orang di dalam NU yang gak cocok dengan PBNU dan Ansor ikut-ikutan mengkritik. Yang pakar HAM dan demokrasi menyerang pula Banser seolah lupa Felix itu mau ngancurin demokrasi Pancasila.

Bacaan Lainnya

Kenapa Felix gak mau tanda tangan? Karena dia gak mau jadi kafir mendukung sistem thogut. Ini masalah akidah buat dia. Bukan masalah demokrasi atau masalah NU.

Saya mengambil sikap : saya MENDUKUNG 100% Banser dan Polri yang meminta semua tokoh HTI untuk tanda tangan di surat pernyataan sebelum bisa ceramah. Ini masalah menjaga NKRI. HTI sudah bubar tapi tokoh-tokohnya masih bebas berceramah. Mereka pintar berlindung di balik pengajian untuk terus menyebarkan paham khilafah.

Kalau pemerintah dan polri yang di depan melarang dan membubarkan maka polri dan Jokowi dianggap anti Islam oleh kelompok seperti Amien Rais dan kawan-kawan.

Polri dan Pemerintah jadi gamang bersikap. Belum lagi TNI lewat Panglimanya bersikap merangkul pihak-pihak yg secara politik dan ideologis berseberangan dengan Pemerintah dan Pancasila. Polri tidak mau dibenturkan dengan TNI.

Maka diaturlah strategi. Banser ditaruh di depan menghadang Felix dan kawan-kawan. Polri memback-up di belakang. Yang kena caci maki adalah Banser. Dan saya merasa tidak layak saya ikut-ikutan mengkritik dan mencaci Banser atas upaya mereka berdiri di depan menjaga Pancasila dan NKRI.

Kalau bukan Banser yg bergerak, siapa lagi?

Buka mata dan lihatlah bahwa Felix, Bachtiar Nasir, FPI, dan kawan-kawan bahkan diundang ceramah di kantor polisi, kementrian, BUMN, dan lain-lain.

Apa gak gendeng ini? Kalian yang sekarang mengkritik Banser jangan menyesal kalau Banser mutung dan gak mau lagi turun menjaga NKRI. Emang enak terus menerus disalahkan dan dicaci maki?

Banser perlu dirangkul, bukan malah kalian merangkul HTI dan FPI. Banser perlu dijaga dan ditemani, bukan malah terus dikritik oleh internal NU sendiri. Banser perlu terus diberdayakan, bukan malah dipermalukan oleh elit NU sendiri.

Saya, Nadirsyah Hosen, sekali lagi mendukung apa yang dilakukan para sahabat Banser di Bangil terhadap Felix Siauw.

Maju terus Banser dengan senyum dan doa.

Tabik,

Nadirsyah Hosen

Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama

Australia – New Zealand

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *