Membaca Suhita, Hati Bergetar Mengguncang Arsy

Membaca novel ‘Hati Suhita’ karya mbak Khilma Anis, mengingatkan tentang perjanjian berat yang menggetarkan ‘arsy Nya, ‘AKAD’.

Setiap orang punya masa lalu, bahkan banyak orang mungkin masih mengenang terlalu dalam masa lalu nya, di masa kini.

Namun, Suhita, Birru, Dharma, dan Rengganis, melakukan hal mulia yang menggetarkan hati siapapum yang membaca kisahnya.

Kisah mereka menyentuh kesadaran, bahwa kau mungkin mengharapkannya, kau mungkin punya banyak kenangan dengannya, kau mungkin merasai bahwa dialah soulmate.

Namun, saat akad telah terucap, apapun mimpimu harus kau sudahi, bila susah, harus kau paksakan, karena akad bukan lagi urusan mu yang belum usai dengan manusia, namun akad, bila kau bermain main dengannya, maka kau berhadapan dengan Nya.

Suhita, Birru, Rengganis, Dharma, memberi nilai bagi siapapun yang ragu utk move on, memberi keyakinan untuk bergegas meninggalkan kenangan, memberi kesan betapa mulia nya saling menjaga kehormatan dan saling menjaga batas, memberi semangat untuk mempercepat langkah memuliakan yang telah halal, memeberi keteguhan untuk bergegas bagi yang harus ditinggalkan.

Kau bisa bermimpi, tapi ketetapan Nya dalam akad adalah hal yang tak bisa kau ubah.

Kau bisa memilih berontak dan terus bermain dengan perasaan, namun, itu sangat biasa, semua orang dalam bayangan kenangan mungkin melakukannya, memilih merawatnya, dan terluka semakin dalam.

Jadilah yang anggun dan dewasa dalam mengahadapi kenangan, bacalah novel ‘Hati Suhita’, lihatlah cara mereka masing masing saling menghormati ketetapanNya, majulah dan ridho dengan takdirNya, di depan, ada keindahan yang mungkin tak kau sangka atas masa lalu yang selalu kau kenang.

Siapapun, rekomen buat baca Hati Suhita, kau perempuan, kau muslimah, kau kuat, kau hebat, kau bisa kehilangan siapapun tapi kau tak pernah kehilangan Allah, perempuan harus kuat atas setiap takdir “terbaik” dariNya, seperti pesan Suhita dan Rengganis yang terpatri manis menyentak hati ❤

 

Penulis: Kurnia Dian Trisnawati

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *