Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
Jakarta- Siapa orangnya yang mengajak Gus Dur pindah dari Jombang ke Jakarta? Ternyata dialah Mas Dawam Raharjo, sosok cendekiawan Muslim yang baru saja wafat, Rabu 30 Mei 2018 di Jakarta.
Demikian ditegaskan tokoh intelektual muda NU, Dr Syafiq Hasyim dalam status facebooknya (30/05).
“Mas Dawam kini telah pergi menyusul teman-temannya, Cak Nur, Mas Johan, Mas Adi Sasono dan juga Gus Dur. Untuk figur yang terakhir ini, Mas Dawam memiliki relasi yang unik. Mas Dawam lah konon yang mengajak Gus Dur ke Jakarta meninggalkan Jombang untuk artikulasi kesarjanaan dan aktivisme yang lebih luas. Jasa Mas Dawam juga besar bagi pesantren di Indonesia melalui LP3ES dan kemudian P3M,” tegas Syafiq.
“Bagi kalangan anak muda NU yang di Jakarta, sosok Mas Dawam adalah kadang sangat dekat dan kadang sangat jauh. Generasi NU yang memasuki IAIN pada tahun 1990-an berada pada simpang jalan: pada satu sisi menikmati majalah Ulumul Quran yang luar biasa dan itu adalah Mas Dawam semata dan pada sisi yang lain relasi Mas Dawam dengan elit NU terutama Gus Dur yang agak berjauhan karena beda pendapat soal ICMI. Namun pada sepuluh tahun terakhir, Mas Dawam adalah sosok yang sangat vokal untuk pembelaan HAM dan kebebasan beragama. Mas Dawam dan Gus Dur berdekatan kembali dan itu kebahagiaan bagi kita. Semoga Mas Dawam Khusnul Khatimah, Alfatihah,” pungkas Syafiq.
Ungkapan bela sungkawa juga disampaikan putri Gus Dur, Alissa Wahid dalam akun twitternya (30/05). m
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’uun. Telah berpulang, Bp. Dawam Raharjo, salah seorang motor gerakan Islam progresif di tahun 1980-an. Semoga Allah SWT menerima beliau dengan sebaik-baiknya penerimaan. Al-fatihah,” tulis Mbah Alissa. (mm)
