Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL-Bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Klinik Pratama BKM Ali Maksum, Majelis Taklim An-Nisa yang terletak di Desa Panggungharjo menggelar Papsmear dan Pemeriksaan Payudara. Acara ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-23 Majelis Taklim An-Nisaa dan peringatan Tahun Baru Hijriyah 1440, Ahad (23/9/2018). Tema yang diusung dalam acara tersebut adalah “Terwujudunya Masyarakat Sehat yang Agamis.”
Komriatud Dinia salah satu panitia menyampaikan bahwa papsmear ini merupakan acara rutin di Majelis Taklim An-Nisa yang dilaksanakan tiga tahun sekali dalam satu periode kepengurusan.
“Setiap tiga tahun sekali atau satu periode kepengurusan, pemeriksaan papsmear ini sudah pasti ada, kebetulan untuk periode ini pemeriksaan bertepatan dengan Harlah Majelis Taklim An-Nisa yang ke-23, jadi kegiatan ini dimasukkan dalam salah satu rangkaian Harlah,” tambah Hj. Komriyatu Diniyah, SE, MM yang lebih akrab disapa Kokom.
Kokom menambahkan bahwa bulan lalu di Majelis Taklim An-Nisa ini sudah diadakan ceramah kesehatan untuk seluruh jama’ah yang terkait dengan kesehatan reproduksi, sehingga kami kaitkan dengan pemeriksaan hari ini agar tidak hanya ada ceramah saja, melainkan terdapat aksi dari ceramah tersebut.
“Kesehatan tidak hanya tanggung jawab dari pemerintah, kita sebagai organisasi masyarakat tentu saja ingin meningkatkan kesehatan jama’ah. Kami tidak hanya ingin sehat secara rohani, tetapi kami pun ingin sehat secara jasmani. Kalau kita sehat, kita akan mudah mengikuti pengajian. Sehat juga termasuk modal utama, tanpa kesehatan kita tidak bisa melakukan apa-apa,” ucap Hj. Haryati Sunaryo, S. Farm, Apt selaku ketua panitia.
Selain pemeriksaan papsmear yang menjadi agenda rutin Majelis Taklim An-Nisa, terdapat kegiatan rutin lainnya seperti pengajian Ahad Pon yang dilaksanakan rutin satu bulan satu kali per masjid, santunan anak asuh yang dibiayai pendidikannya dan kemudian dibina langsung, pengobatan gratis, bazaar murah, pelatihan-pelatihan untuk jama’ah, dan kini sudah memiliki BMT yang sudah berbadan hukum dan terletak di Jalan Parangtritis.
“Dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, kami berharap Majelis Taklim An-Nisa bisa lebih berkembang dan lebih memasyarakat, tidak hanya dikenal di wilayah Panggungharjo, melainkan bisa di kenal luas di seluruh wilayah Yogyakarta,” tandas Hj. Badiatus Sholikhah selaku ketua Majelis Taklim An-Nisa.
Berharap untuk perkembangan An-Nisa bisa lebih memasyarakat dan bekerja sama dengan bangkit, nanti kan bisa syiar bareng dan bisa merambah ke jgja, tidak hanya di panggung harjo tetapi bisa ke Sleman atau kemana saja. Nanti kerja sama dengan Majalah Bangkit. (Ayu/rk)