Awalnya, banyak pihak menyangsikan itu kemampuan RMI NU dalam mengelola madrasah diniyah (madin). Hasil Muktamar NU ke-32 di Makasar tahun 2010 dan Muktamar NU ke-33 di Jombang tahun 2015 menegaskan bahwa Lembaga pendidikan formal dikelola LP Ma’arif dan lembaga pendidikan non formal (pesantren, Madin, TPQ) dikelola Rabithah Maahid Islamiyyah (RMI) NU.
Dalam konteks Jawa Tengah, PWNU Jateng sudah memberikan surat edaran pengelolaan Madin di bawah RMI NU ke seluruh PCNU se-Jateng. Khusus Madin, selama ini hanya pemerintah yang mengatur dan memperhatikan, yaitu FKDT (Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah). NU seakan tidak banyak memberikan kontribusi bagi eksistensi dan pengembangan Madin.
Sedangkan Madin ini mayoritas dikelola warga NU yang ada di pelosok-pelosok desa, tempat khidmah alumni pesantren dan madrasah yang jumlahnya di Jawa Tengah sangat banyak, sekitar 10.000 (sepuluh ribu) lebih. Maka, tidak ada alasan lain, NU harus hadir untuk menguatkan eksistensi Madin dan mengembangkan potensinya dalam mempersiapkan generasi masa depan bangsa.
RMI NU Jateng berusaha merumuskan konsep dan program RMI NU yang diperuntukkan untuk pengembangan Madin.
Ada 4 program utama:
Pertama, pendidikan dan pelatihan yang meliputi:
- Pusdiklat Guru
- Pusdiklat Administrasi
- Pusdiklat Manajemen
- Pusdiklat Publikasi (website, dll)
- Pusdiklat Sertifikasi
- Pusdiklat IT (buat aplikasi, dll).
Kedua, Supervisi yang meliputi:
- Pendirian Madin, khususnya di daerah minus Islam.
- Legalisasi Madin yang sudah berdiri.
- Asistensi kurikulum menuju keunggulan.
- Koordinasi dan konsolidasi rutin sesuai pola yang disepakati.
Ketiga, Inovasi yang meliputi:
- Pengenalan metode-metode baru (Amtsilati, Ibtidai, dll).
- Membuat Diktat Mata Pelajaran (tugas guru supaya punya karya).
- Penghargaan bagi Madin berprestasi (Madin Award).
- Perlombaan Madin secara Rutin untuk meningkatkan potensi siswa.
Keempat, pengembangan jejaring (Networking) yang meliputi:
A. Internal, yakni NU, Pesantren, Masjid, Madrasah Formal
B. Eksternal, yakni Kemenag, FKDT, Instansi Pemerintah yang lain, Perusahaan
Langkah di atas dalam rangka meneguhkan eksistensi Madin NU dan meningkatkan kualitasnya supaya mampu tampil sebagai lembaga pendidikan kompetitif-produktif dalam melahirkan generasi sholeh-akram (moralis-profesional). Amiin Yaa Rabbal Alamiin
(Jamal Ma’mur Asmani, Pengurus RMI-NU Jawa Tengah)