YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA.COM
Pengurus Wilayah Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (Lesbumi) NU DIY mengadakan kelas desain dan layout pada Kamis (9/11), di aula PWNU DIY. Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian agenda memperingati hari santri nasional 2017. Tujuan diadakannya acara ini adalah untuk memantik para generasi muda apalagi kalangan pesantren agar bisa belajar memadukan unsur-unsur baik huruf maupun gambar dan dipadukan dalam ruang kosong. Terlebih lagi, dunia pesantren erat dengan bidang kepenulisan dan perbukuan.
Ketua PW Lesbumi DIY Cak Udin, selaku panitia penyelenggara menyampaikan bahwa santri hari ini tidak hanya mengkaji berbagai macam ilmu pengetahuan dari teks-teks yang ada, namun alangkah lebih baiknya jika santri juga mampu mengkreasikan berbagai macam ilmu pengetahuan didalam layout untuk mudah dan menarik dibaca dan dipahami.
“Agar kiranya para santri bisa sadar akan dunia digital atau kesenian kontemporer hari ini,” tutur Cak Udin
Salah satu peserta Workshop Design dan Layout Irfan Asyhari mengaku antusias mengikuti acara tersebut. Ia menyampaikan acara seperti ini sangatlah penting untuk para santri mengembangkan kreatifitasnya, khususnya mereka yang giat di bidang kepenulisan.
“Sangat menarik mas, apalagi panitianya sangat welcome memberi kesempatan para peserta untuk berpartisipasi aktif dalam praktek layout-nya,” jelas Irfan peserta dari Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak ini.
Acara yang diselengarakan dari tanggal 9-11 November ini, cukup banyak diikuti oleh berbagai kalangan, baik tua, muda, santri, mahasiswa ikut aktif dalam kegiatan ini. (Alfarisi/Rokhim)