Klarifikasi Resmi terkait Potongan Video Habib Umar Yaman

Doa Membuka Toko dan Tempat Usaha Ijazah Habib Umar Yaman

Klarifikasi Resmi terkait Potongan Video Habib Umar Yaman.

Ini adalah Klarifikasi Lengkap Majelis Syuro Majelis Rasulullah SAW Indonesia. Kepada Habibana Salim bin Umar bin Hafidz (putra tertua Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz) di Darul Musthofa Tarim Hadhramaut Yaman Selatan.

Terkait potongan video Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz yang viral belakangan ini. Yang seolah-olah beliau meminta untuk membuka kembali Masjid-masjid di masa COVID-19 ini, sehingga membuat resah banyak kalangan.

Hasil tabayyun adalah sebagai berikut:

1. Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz TIDAK PERNAH meminta atau memerintahkan murid-murid beliau atau orang-orang yang ber-intishab kepada beliau untuk menentang keputusan Waliyyul Amri (Dalam hal ini MUI & Pemerintah).

2. Potongan video tersebut adalah potongan TIDAK LENGKAP dari ceramah beliau yang panjang, dan semua yang hadir dan mendengarkan lengkap tidak ada yang punya pemahaman bahwa beliau meminta seluruh dunia untuk membuka masjid-masjid.

3. Bahwa potongan video tersebut adalah PERMINTAAN BELIAU KHUSUS KEPADA PEMERINTAH YAMAN, yang saat terjadi 1 kasus yang diduga COVID-19 di daerah Syihr Yaman Selatan, yang belum dipastikan tiba-tiba pemerintah Yaman meminta menutup semua masjid di sana, sementara orang-orang masih lalu lalang di pasar-pasar dan mall-mall serta di jalan-jalan seperti biasa, maka beliau meminta agar jangan masjid saja yang ditutup tapi juga tempat-tempat berkumpul lainnya.

4. Bahwa fatwa beliau untuk DAERAH-DAERAH MERAH COVID-19 adalah agar sholat di rumah dan tidak ke mesjid dulu sampai dipastikan keadaan normal kembali, dan ini pula yang beliau sampaikan pada seorang Thalabul Ilmi di Inggris yang menanyakan tentang shalat di Mesjid di masa COVID-19, dan Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz menyarankan jika tidak memungkinkan ke mesjid, maka agar shalat di rumah saja.

5. Bahwa Guru Mulia Habibana Umar bin Hafidz sangat tidak ridho dengan orang yang memotong ceramah beliau tersebut dan menyebarkannya, sehingga menimbulkan fitnah, dan beliau meminta agar orang-orang yang memotong ceramah beliau tersebut bertaubat kepada ALLAH SWT.

Demikian klarifikasi/tabayyun lengkap Majelis Syuro Majelis RasuluLLAAH SAW Indonesia langsung kepada Habibana Salim bin Umar bin Hafidz di Darul Musthofa Tarim Hadhramaut Yaman Selatan. Semoga kita semua menjadi jelas dan bisa tenang melaksanakan perintah dari Ulil Amri, yaitu MUI dan Pemerintah. ALLAAHumma aamiin yaa RABB.

Demikian tentang Klarifikasi Resmi terkait Potongan Video Habib Umar Yaman, semoga manfaat.

Penulis: Habib Nabiel Al-Musawa.

*Lengkapnya di Channel YouTube saya yaa: Habib Nabiel Almusawa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *