Kisah Kiai Malik Madany Saat Munas Alim Ulama’ Cirebon, 2012
Saat itu tahun 2012. Ada-ada saja yang terjadi saat Munas dan Konbes 2012 di Pesantren Kempek Cirebon saat itu. Ini terkait kisahnya KH A. Malik Madany, saat itu menjadi Katib Aam Syuriah PBNU.
Tanda pengenal sudah diterima Kiai Malik, tetapi tak dikira sebelumnya oleh beliau. Ketika dilihat, ternyata yang dibawanya adalah tanda pengenal Drs. Saifullah Yusuf. Kaget sekali Kiai Malik, padahal tanda pengenal itu sudah dipakainya, bahkan beliau sedang menemani KH. MA Sahal Mahfudh, Rais Aam PBNU.
Karena merasa memakai tanda pengenal orang lain, maka Kiai Malik tergopoh-gopoh datang kepada stand panitia. Para panitia juga kaget, karena dari kejauhan, Kiai Malik sudah memanggil-manggil panitia.
“Panitia… panitia.. panitia…”
“Ini tanda pengenalku salah. Ini bukan milikku. Yang tertanda itu Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jawa Timur. Ganti saja, aku ingin yang milikku sendiri saja.”
Karuan saja, mendengar yang disampaikan Kiai Malik, panitia segera menukarkan tanda pengenal di dalam ruangan. Setelah didapatkan, akhirnya tanda pengenal itu diberikan kepada Kiai Malik.
“Lha, ini ya milikku. Jelas sekali.”
“Iya Kiai, tadi saya kira, foto Saifullah Yusuf itu mirip sekali dengan jenengan”.
Mendengar jawaban panitia itu, Kiai Malik dan panitia lainnya saling tertawa. (anas)
Demikian Artikel Tentang Kisah Kiai Malik Madany Saat Munas Alim Ulama’ Cirebon, 2012. Semoga Kita Mendapatkan Berkah, dan Memberikan Manfaat Kepada Kita Semua.
