Kisah Gus Dur Dikerjain Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Depok

Kisah Gus Dur Dikerjain Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Depok

Kisah Gus Dur Dikerjain Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Depok.

Persahabatan Gus Dur dengan para habaib sangat hangat dan luar biasa. Kedekatan cucu pendiri NU itu tercermin dalam berbagai kisah yang unik, penuh humor, dan sering tak terduga. Kedekatan ini lahir dari kecintaan Gus Dur dengan para habaib, juga kecintaan para habaib dengan sosok Gus Dur.

Salah satu kisah unik itu terjadi antara Gus Dur dan Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Depok. Habib Abu Bakar Depok ini suka berdakwah dari satu kota ke kota lain, bahkan hampir seluruh wilayah Indonesia. Majlis pengajiannya di Depok termasuk sangat fenomenal. Pengajian yang rutinanya diadakan setiap hari Ahad sore yang berlokasi di kediamannya, Jln Karya Bakti, Tanah Baru, selalu dihadiri ribuan jama’ah. Tanpa poster dan spanduk, hanya dari mulut ke mulut, tapi pengikutnya hampir semua usia dari wilayah Jabodetabek.

Kiprah beliau di wilayah Tanah Baru, kota Depok menjadi berkah bagi warga Tanah Baru. Orang-orang dhu’afa’ yang berada di sekitar tempat tinggal Habib Abu Bakar langsung merasakannya, mereka mendapat kemudahan dalam hal pengobatan dan bantuan modal usaha. Roda ekonomi penduduk langsung berdenyut karena setiap pengajian dibutuhkan sekian puluh ribu konsumsi yang semuanya dipesan dari para tetangga.

Kisah Gus Dur dan Habib Abu Bakar Depok ini dikisahkan oleh Kyai Mahbib Khoiron dari NU Online. Berikut ini kisah selengkapnya:

Sejak berada di Mesir, Habib Abu Bakar bin Hasan al-Atthas berteman baik dengan Gus Dur. Jarak dan rasa sungkan sudah lama putus di antara keduanya.

Suatu hari Gus Dur dan Habib menginap di sebuah hotel di Jawa Barat. Habib tahu, teman karibnya ini selalu minta dibayar tiap kali di hotel atau rumah makan. Kali ini, ia ingin menguji isi dompet Gus Dur. Saat tiba waktu check-out, Habib keluar kamar lebih dulu.

“Tolong nanti yang bayar penginap di kamar nomor ini. Namanya KH Abdurrahman Wahid,” ucap Habib kepada kasir hotel.

Dengan dituntun, Gus Dur ke arah pintu keluar sambil celingukan. “Di mana habib itu?” sergahnya.

Sejenak kemudian, langkahnya tertahan. “Maaf Pak Yai, urusan kamar Pak Yai sama Habib belum beres,” kata kasir hotel.

Cucu pendiri NU ini bingung, “Maksudnya?”

“Pembayarannya.”

“Waduh…” Gus Dur menepuk jidat.

“Mana bawa uang aku. Ya udah utang dulu aja, ya,” tutur Gus Dur sembari menyodorkan KTP.

Di depan pintu hotel, Habib cekikikan dari dalam taxi yang sedang diam di pelataran.

Itulah keakraban Gus Dur dengan Habib Abu Bakar Depok. Keduanya adalah orang sholeh yang selalu memberikan cahaya dan kebahagiaan kepada orang lain. Makam Gus Dur terbukti memberikan kebahagiaan warga kecil yang berdagang di area makam, demikian juga Habib Abu Bakar Depok. Visi hidup mereka merupakan cermin bagi umat untuk saling memberikan kebahagiaan kepada sesamanya, tanpa terkecuali.

Demikian Kisah Gus Dur Dikerjain Habib Abu Bakar bin Hasan Al-Atthas Depok, semoga bermanfaat.

(Abu Umar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *