Kabar duka datang dari Jakarta. Ibu Nyai Aisyah Umar, istri KH Ali Yafie, wafat pada Jum’at 24 Januari 2020 pada pukul 03.00 WIB di RS Premier Bintaro dalam usia 88 tahun.
“Innalillaahi wa inna ilaihi raaji’uun, telah berpulang ke haribaan Allah SWT ibu Aisyah ( istri bpk KH Ali Yafie) jam 03 pg di RS Premier dlm usia 88 th, semoga Allah terima amal baiknya dan ditempatkan di surga. Alfatihah. Amien YRA,” kata pesan Ketua Pemuda Dewan Masjid Indonesia, Arief Rosyid, sebagaimana yang dikutip detik.com.
Jenazah Puang Isa, panggilan akrabnya, disemayamkan di rumah duka di jalan Menteng V blok fc 5 no 12. Komplek Menteng Residence, Bintaro Jaya Sektor 7. Jenazah almarhumah akan dimakamkan setelah shalat Jumat di Tanah Kusir, Jakarta.
Puang Isa adalah istri KH Ali Yafie yang mendampingi perjuangan dalam dakwah Islam di Indonesia. KH Ali Yafie pernah menjadi pejabat Rais Aam PBNU (1991-1992) dan Ketua Umum MUI Pusat. Dari pernikahan beliau, lahir empat orangh anak, yakni Saiful, Hilmy, Azmy dan Badru.
Menurut kesaksian Kiai Faqihuddin Abdul Kodir, simaklah berikut ini.
“Ibunda Bang Helmi Ali. Aku hanya mengenal dekat Bang Helmi, sering tidur sekamar, bercengkerama, ngobrol, acara bersama, terutama pas KUPI, setiap hari berkesempatan berangkat dan pulang bareng dari Kota Cirebon ke Pesantren Babakan. Kokoh imanya, sederhana, pintar, baik, mudah bersahabat, egaliter, dan humoris. Pasti lahir dari seorang Ibunda yang juga baik, pendidik, dan penuh sabar.
Pagi ini mendengar kabar wafat sang Ibunda, Hj. Aisyah Umar. Dengan ini, ikut bersaksi kebaikan beliau, sebagai perempuan shalihah, semoga diampuni segala kekurangan, diterima segala amal, dan dicatat sebagai muslimah yang Husnul Khotimah. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Duka mendalam dari kami, Jamaah Mubadalah, dan sepenuh doa untuk maghfiroh beliau.”
Semoga Ibu Nyai Aisyah Umar husnul khotimah dan diterima semua amal ibadahnya di sisi Allah SWT. (red/Bangkitmedia.com)