Innalillahi, Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo Jatim Wafat

Innalillahi, Habib Ja'far bin Ali Baharun Probolinggo Jatim Wafat

Innalillahi, Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo Jatim Wafat.

Umat Islam Indonesia berduka. Salah satu putra terbaik bangsa, Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo Jawa Timur wafat pada Sabtu, 4 Dzulhijjah 1441 H / 25 Juli 2020 M. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

“Selamat jalan Guru Mulia, Semoga Engkau Bahagia berkumpul  dengan kekasihmu, Allah SWT dan Rasul-Nya. Telah berpulang ke Rahmatulloh, Abuya Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo, Muqodam Toriqoh At-Tijani, Sabtu 4 Dzulhijjah 1441 H. / 25 Juli 2020 M. Semoga beliau diridloi Allah sebagai kekasih. Amiin,” demikian pesan rilis yang diterima Bangkitmedia.com (25/07/2020).

Habib Ja’far bin Ali Baharun ini tak lain adalah menantu wali besar Probolinggo, yakni Habib Husein bin Hadi Al-Hamid, Brani Kulon Maron Probolinggo. Habib Ja’far Baharun saat ini menjadi Pengasuh Pesantren At-Tarbiyatut Tijaniyyah Brani Wetan Maron Probolinggo.

Menurut santrinya Habib Ja’far yang bernama Gus Ahmad Sholeh, bahwa Habib Ja’far bin Ali bin Umar Baharun Probolinggo merupakan ulama yang menjadi tokoh sentral sekaligus Mursyid Thoriqoh Tijaniyah di Indonesia saat ini. Beliau dilahirkan di kota sejuk Bondowoso Jawa Timur. Beliau sendiri merupakan seorang habaib keturunan keluarga Baharun dari Hadromaut Yaman. Ayahanda beliau bernama Habib Ali bin Umar Baharun.

Sanad Thoriqoh Tijaniyah Habib Ja’far bin Ali Bin Umar Baharun adalah sebagai berikut:

  1. Sayyidi Muhammad Balhasan Al Jakkany
  2. Sayyidi Al Ahsan Al Ba’qily
  3. Sayyidi Husain Al Ifrany
  4. Sayyidi Muhammad bin Ahmad Al Kansusi
  5. Sayyidi Muhammad Ghali Buthalib
  6. Sayyidul Auliya’ Al Qutbi Al Maktum Ahmad bin Muhammad At Tijany Alhasani ra
  7. Sayyidul Anbiya’ wal Mursaliin, Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallama.

“Sanad ini menurut penjelasan guru kami, Habib Ja’far bin Ali Baharun, adalah sanad yang sangat penuh berkah, dan mengagumkan. Karena semua nama yang tercantum (dalam sanad) tersebut, dari Sayyidi Muhammad Balhasan Al Jakkany seterusnya sampai pada Sayyidi Syeikh Ahmad bin Muhammad At Tijany ra. semuanya adalah para wali Quthub, sehingga beliau menyebutnya dengan nama Sanad Quthbani,” tegas Gus Sholeh.

Gus Sholeh juga menegaskan bahwa para Guru Mursyid adalah khalifah Rasulullah SAW, ulama Warisatul Anbiya yang menjaga amanah Rasulullah SAW. sehingga ilmu tetap terjaga sepanjang zaman.

Gus Sholeh kembali menegaskan bahwa Habib Ja’far bin Ali juga selalu mengajak jama’ahnya untuk memperbanyak sholawat Al-Fatih. Gus Sholeh mengaku mendapatkan langsung ijazah sholawat Al-Fatih dari Habib Ja’far.

“Syekh Ahmad bin Muhammad at Tijani Alhasani. R.A sudah menjelaskan bahwa Sholawat Fatih adalah كلام الذات القدسية Kalam Allah yang suci, (bukan karangan makhluk, bukan karangan ‘ulama atau Auliya’), yang tahu hanya Rasulullah SAW dan sengaja diberitakan pada akhir zaman. Seandainya dikabarkan pada masa sahabat, maka sahabat hanya akan menyibukkan diri dengan shalawat fatih & mengabaikan amalan yang lain. Ini dikarenakan Fadhilah yang sangat besar dalam sholawat Fatih,” tegas Gus Sholeh.

Inilah sholawat Al-Fatih yang selalu istiqomah diamalkan Habib Ja’far Baharun.

۞ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠَﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ۞
۞ ﺍﻟﻔَﺎﺗِﺢِ ﻟِﻤَﺎ ﺃُﻏْﻠِﻖَ ۞
۞ ﻭَﺍﻟﺨَﺎﺗِﻢِ ﻟِﻤَﺎ ﺳَﺒَﻖَ ۞
۞ ﻧَﺎﺻِﺮِ ﺍﻟﺤَﻖِّ ﺑِﺎﻟﺤَﻖِّ ۞
۞ ﻭَﺍﻟﻬَﺎﺩِﻱ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﺮَﺍﻃِﻚَ ﺍﻟﻤُﺴْﺘَﻘِﻴﻢِ ۞
۞ ﻭَﻋَﻠَﻰ ﺁﻟِﻪِ ﺣَﻖَّ ﻗَﺪْﺭِﻩِ ﻭَﻣِﻘْﺪَﺍﺭِﻩِ ﺍﻟﻌَﻈِﻴﻢِ ۩

Allahumma sholli ‘ala Sayyidina Muhammad
Al Faatihi Limaa Ughliq wal Khootimi Limaa Sabaq
Naa Shiril Haqqi bil Haq
Wal Haadii ilaa Shiroothikal Mustaqiim
Wa ‘alaa aalihi Haqqo Qodrihi wa Miqdaarihil ‘Adziim.)

Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad (saw), yang membuka sesuatu yang tertutup, yang menutup sesuatu yang terdahulu, yang menolong kebenaran dengan kebenaran, yang memberikan petunjuk pada jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah memberikan rahmat kepada Nabi Muhammad (saw), keluarganya dengan kekuasaan Allah Yang Maha Agung. ⁣

Gus Sholeh juga menegaskan bahwa cara mengamalkan Sholawat Al-Fatih ini paling sedikitnya untuk pemula dibaca 25 kali pagi hari dan  malamnya 25 kali juga.

“Tapi lebih afdhol diperbanyak bacanya. Yang punya keinginan serta hajat khusus diperbanyak bacanya hingga 100 kali – 200 kali – 300 kali lebih afdhol. Insya Allah akan segera dikabulkan apapun hajat keinginannya. Amiin Aamiin Aamiin Ya Mujibassa’iliin,” tegas Gus Sholeh.

Gus Sholeh mengajak masyarakat belajar dengan Habib Ja’far Baharun dengan istiqomah mengamalkan Sholawat Fatih ini.

“Insya Allah akan mendapat perhatian serta syafaat khusus di dunia – di alam barzakh & di akherat saat Yaumil Hisab di padang Mahsyar dikumpulkan bersama Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallama,” pungkas Gus Sholeh.

Semoga Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo ditempatkan bersama para kekasih Allah dan perjuangannya dilanjutkan generasi penerusnya. Amiiin. (red/Bangkitmedia.com)

*Terkait berita Innalillahi, Habib Ja’far bin Ali Baharun Probolinggo Jatim Wafat, silahkan nikmati video berikut ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *