Harapan para Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Yogyakarta untuk memiliki sebuah lembaga perguruan tinggi tahun ini akan segera terwujud. Berbekal surat izin dari Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenrisetdikti), Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta siap untuk menerima peserta didik baru tahun ini.
Berkaitan dengan berdirinya UNU Yogyakarta banyak para tokoh yang memberikan respon positif. Salah satu di antaranya adalah Mustasyar PWNU DIY, KH. Asyhari Abta.
“UNU Yogya adalah kampus yang sangat dibutuhkan warga DIY saat ini. Keberadaannya diharapkan mampu menjadi wahana penguatan aswaja secara benar. Melalui UNU nantinya tercipta generasi Aswaja yang kuat dan siap menjawab tantangan zaman,” papar Kiai Asyhari Abta.
Sementara itu, Rais Syuriah PCNU Bantul, KH. Kholiq Syifa dengan tegas mengatakan bahwa UNU Yogyakarta adalah tempat bagi apara cendekiawan dan ilmuan yang dipersiapkan untuk membesarkan UNU.
“Nahdiyin tidak perlu khawatir dengan kualitas dan mutu UNU, meskipun sebagai kampus pendatang baru insyaallah secara kualitas tidak kalah dengan kampus yang lain,” tegas KH Abdul Kholiq Syifa.
Respon positif juga disampaikan oleh sesepuh PWNU DIY sekaligus Pengasuh Pesantren As-Salimiyah Mlangi Sleman, KH. Salimi.
“Kalau NU Yogya mendirikan UNU, sangat bagus, sangat positif. Ini yang selama ini ditunggu-tunggu warga. Mari kita dukung bersama!”, tegas Kiai Salimi.
UNU Yogyakarta untuk sementara akan menempati Kampus di Jl. Lowanu 47, Sorosutan Umbulharjo sambil menunggu pembangunan kampus induk di daerah Pajangan, Bantul. (Nur Rokhim).