Para ulama pesantren tidak hanya istiqamah mengajarkan ilmunya kepada para santri dan masyarakat. Mereka juga memiliki karya tulis yang bisa dijadikan rujukan untuk memperkaya ilmu dan dijadikan pedoman amal sehari-hari. Termasuk Kiai Asyhari Marzuqi, pendiri Pesantren Nurul Ummah, Kota Gede, Yogyakarta, memiliki karya yang cukup banyak. Diantara karya-karya beliau adalah :
Pertama, Wawasan Islam; Menggapai Kehidupan Qur’an. Buku ini merupakan karya pertama KH. Asyhari Marzuqi. Buku ini awalnya merupakan artikel-artikel KH. Asyhari Marzuqi yang tersebar dalam beberapa kesempatan (forum ilmiah), seperti: sarasehan, seminar, diskusi, dan artikel yang dimuat di majalah Tilawah sejak tahun 1996 sampai dengan 1998.
Kedua, Risalatul Ummah; Kumpulan Tanya Jawab Masalah Keagamaan dan Kemasyarakatan (diterbitkan ulang dengan Judul Kyai Menjawab Masalah Keagamaan dan Kemasyarakatan). Buku ini merupakan karya ke-2 KH. Asyhari Marzuqi. Seperti tercermin dalam judulnya, buku ini merupakan kumpulan beraneka ragam pertanyaan yang diajukan oleh sebagian jama’ah di beberapa pengajian rutin yang ada di Wilayah Yogyakarta, dimana KH. Asyhari Marzuqi terlibat aktif di dalamnya. Disamping itu, pertanyaan-pertanyaan tersebut juga berasal dari orang-orang yang datang secara langsung ke rumahnya.
Ketiga, Targhib al-Khathir fi al-Qur’an (Memikat Hati dengan al-Qur’an); Tafsir Surat al-Fatihah, Juz 30, Juz 29 dan Juz 28. Buku ini merupakan tafsir al-Qur’an yang dapat memberikan semangat untuk mempelajari dan memahami al-Qur’an secara mendalam dan intensif. Tulisan dalam buku ini semula adalah makalah penulis yang pernah disampaikan dalam forum Studi Intensif al-Qur’an (SIA) di Universitas Islam Indonesia (UII).
Keempat, Pedoman Umat; Kumpulan Wirid dan Do’a. Buku kumpulan wirid dan do’a karya KH. Asyhari Marzuqi ini pertama kali diterbitkan pada Sya’ban 1423 H./ Oktober 2003 M. Buku ini berisi beberapa wirid yang biasa diamalkan di Pondok Pesantren Nurul Ummah, seperti wirid setelah shalat lima waktu, had}arah, tahlil dan tasbih al-ashrah. Buku ini juga dilengkapi dengan do’a al-Qur’an, seperti do’a setelah shalat lima waktu, do’a tahlil, do’a Walimatul ‘Ursy, do’a Ta’ziyah dan beberapa do’a dari Rasulullah saw.
Kelima, Mutiara Ahad Pagi; Wejangan Sufistik Asyhari Marzuqi. Buku keempat KH. Asyhari Marzuqi ini diterbitkan secara terbatas oleh pengurus Takmir Masjid al-Faruq PP. Nurul Ummah Kotagede, Yogyakarta pada Sya’ban 1424 H./ 2003 M. Buku ini merupakan rangkuman dari pengajian rutin yang disampaikan KH. Asyhari Marzuqi setiap seminggu sekali, yaitu setiap ahad pagi bertempat di Masjid al-Faruq PP. Nurul Ummah antara tahun 2002-2003.
Keenam, Baiat, Jihad dan Dakwah. Buku ini terjemahan dari tulisan-tulisan Imam Hasan al-Bana yang terkumpul dalam kitab Majmu’atur Rasail al-Imam al-Shahid Hasan al-Bana yang diterjemahkan KH. Asyhari Marzuqi dan Dr. Abdullah Salim, M.A. ketika masih belajar di Baghdad, Irak. Buku ini memuat tiga tema utama. Pertama, Risalah Ta’lim yang membahas sendi-sendi bai’at dan keluarga. Kedua, Risalah Jihad yang membahas berbagai aspek tentang jihad dan dasar-dasarnya. Ketiga, pembahasan tentang gerakan yang dilancarkan Imam Hasan al-Bana.
Ketujuh, Menuju Sinar Terang. Buku ini merupakan kelanjutan buku yang berjudul : Baiat, Jihad dan Dakwah, terjemahan dan risalah-risalah Imam Hasan al-Bana yang terkumpul dalam kitab Majmu’atur Rasail al-Imam al-Shahid Hasan al-Bana. Buku ini merupakan hasil terjemahan KH. Asyhari Marzuqi dan Dr. Abdullah Salim, M.A. ketika masih belajar di Baghdad, Irak. Sebagaimana buku Baiat, Jihad dan Dakwah, buku ini juga disertai dengan teks asli (arab). Bagian pertama buku ini memuat ulasan-ulasan Imam Hasan al-Bana tentang dakwah, negara dan sikap terhadap perbedaan pendapat (khilafiyah). Bagian kedua berisi tujuan hidup yang berpegang pada al-Qur’an, yang mana tujuan ini mendasari seluruh aspek kehidupan terutama agama, negara dan masyarakat. Bagian ketiga berisi tentang hubungan Islam dengan berbagai aspek kehidupan. (An)