Ilmuwan Wajib Tampil Menyampaikan Ilmunya

Prof. Machasin
Prof. Machasin dan Tuan Guru H. Turmudzi Badruddin Lombok

Prof. KH. Muhammad Machasin, Mustasyar PBNU

Mencermati situsasi akhir-akhir ini, muncul di pikiranku sebuah hadis yang kami pelajari lebih dari 40 tahun yang lalu.:

Bacaan Lainnya

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ اللَّهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمُ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، فَإِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا»

Diceritakan dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasululah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah tidak menarik ilmu dengan cara mencerabutnya begitu saja dari manusia, melainkan dengan menarik orang-orang yang berilmu. Ketika tidak ada lagi orang yang berilmu, orang-orang pun menjadikan pemimpin orang-orang tak berilmu. Ketika mereka (para pemimpin yang tak berilmu itu) ditanya, mereka memberikan fatwa tanpa ilmu; maka mereka pun sesat dan menyesatkan.”

Dulu kata bi-qabḍ al-‘ulamā’ diterjemahkan dengan mengambil nyawa para ulama. Dalam konteks masa kini, kiranya kata ini lebih tepat dimaknai dengan membuat (atau membiarkan) orang-orang yang berilmu tidak tampil menyampaikan pengetahuan yang dimilikinya. Ketika ini terjadi, maka yang akan tampil adalah orang-orang yang tidak berpengetahuan cukup tentang agama, tetapi dengan percaya diri dan kadang-kadang pongah, menyampaikan “ajaran agama”.

Apa yang disebut “ajaran agama” atau “petunjuk Allah”, “tuntunan Islam” dan sebagainya yang disampaikan orang-orang seperti ini sebenarnya tidak lain adalah pikirannya sendiri. Bisa jadi itu diambilnya dari orang lain sesuai dengan daya pahamnya, dibaca dari sumber ajaran dan dari tempat-tempat lain sebatas kecakapannya untuk memahami.

Dalam keadaan seperti ini semestinya umat tidak mudah percaya dengan apa yang dikatakan para da’i. Lihat dan dengarkan dengan cermat apa yang mereka katakan, pertimbangkan dengan akal sehat dan tanyakan kepada orang yang mempunyai track record baik dalam memberikan pendapat.

Orang-orang yang punya ilmu wajib tampil untuk menyampaikan ilmunya. Diam pada saat ruang publik dipenuhi ketidakbenaran adalah dosa. ceramah agama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *