Tadi siang di Kelas Hukum Acara Mahkamah Konstitusi, saya mengumpamakan posisi istri terhadap pengelolaan uang suami dengan model sistem pemerintahan.
Model 1: Sistem Presidensial
Dalam sistem ini, posisi kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh satu orang. Jika istri mengelola duitnya sendiri sekaligus duit suami, maka mirip sistem presidensial. Suami setiap gajian harus setor semuanya. Istri adalah boss, the true controlerย ๐๐๐
Model 2: Sistem Parlementer
Sistem ini memisahkan posisi kepala negara dan kepala pemerintahan. Bila suami memberikan jatah bulanan ke istri, dan di sisi lain suami tetap menyimpan “duit laki-lakinya”, maka mirip sistem parlementer. Istri adalah pejabat pengelola sebatas anggaran yang ditetapkan. Istri hanya menjadi setengah bos sajaย ๐๐๐
Model 3: Sistem Presidensial Absolut
Sistem ini adalah pengembangan dari sistem presidensial dengan tambahan berlipat-lipat kewenangan atau big power. Kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat satu orang dengan wewenang tak terbatas atau absolut. Posisi istri terhadap uang suami diumpamakan dengan prinsip seperti ini:
Uangku adalah uangku.
Uangmu adalah uangku.
Hutangku adalah hutangmu.
Hutangmu adalah hutangmuย ๐๐๐
Sedemikian, dari ketiga model di atas, hai para lelaki, anda masuk kategori yang mana? Jujur lhoย ๐๐๐
Yogyakarta, 4 Februari 2019
Hifzdil Alim, Ketua LPBH PWNU DIY.