Humor: Papan Nama Orang Madura yang Mengundang Tanda Tanya

Humor: Papan Nama Orang Madura yang Mengundang Tanda Tanya

Humor: Papan Nama Orang Madura yang Mengundang Tanda Tanya.

Orang Madura memang punya tersendiri dalam mengekspresikan dirinya. Mereka juga dikenal kreatif, ulet, semangat, dan penuh percaya diri. Sebut saja namanya Malik. Dia berasal dari Sumenep Madura. Malik dikenal sebagai supir Pak Camat, profesi yang menyenangkan buatnya.

Pada suatu hari, Malik ingin merantau ke Jakarta. Ia terinspirasi oleh kisah sahabatnya yang sukses hidup di Jakarta.

“Kalau jadi supir Camat terus, kapan suksesnya!!!” demikian dalam batin Malik.

Keputusan akhirnya diambil. Malik bergerak melaju ke Jakarta. Mengadu nasib, memanjakan mimpi masa depan yang cerah. Mula-mula Malik bekerja sebagai calo di Tanah Abang. Setelah dapat mengumpulkan sedikit modal, Malik mulai menggelar dagangannya di pinggir jalan di Tanah Abang.

Nasib baik rupanya memihak kepadanya. Beberapa tahun kemudian, dia berhasil memiliki kios kain di dalam pasar. Malik akhirnya menikah dan memiliki 2 anak. Bahkan Malik akhirnya mampu membangun rumah yang bagus di Depok, di lingkungan perumahan dosen Universitas Indonesia (UI). Sangat membanggakan.

Tetangganya Malik adalah para akademisi. Gelarnya panjang sekali, ada Prof, Dr, Ir, Ph.D, MA., dan lain sebagaianya.

Malik merasa canggung dengan namanya sendiri. “Masak namanya cuma Abdul Malik.” demikian batinnya berbicara. Karena untuk mengimbangi papan nama yang berjejer di rumah tetangganya, Malik akhirnya memutuskan namanya menjadi Dr Abdul Malik M.Sc. Dibuatlah papan nama yang sejajar dengan papan nama yang lain.

Papan nama dari perak itu tertulis dengan begitu megah dan meyakinkan: Dr. Abdul Malik, M.Sc.

Suatu hari, ayahnya dari Sumenep datang berkunjung ke Depok. Sang ayah bertanya di mana anaknya kuliah, sebab setahu dia, Malik hanya berdagang.

Dengan malu-malu, Malik menerangkan gelarnya di papan nama.

“Dr. Abdul Malik Msc itu artinya ‘Di sini Rumah Abdul Malik Mantan Supir Camat…”

hahahahaha. Begitulah nekatnya seorang Malik.

Ini kisah Humor: Papan Nama Orang Madura yang Mengundang Tanda Tanya..hehe

(Abu Umar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *