Humor Madura: Ketika Santri Kuburan Bertemu Santri Hantu

santri hantu

Santri hantu

Ada teman berkomentar di statusku yang berkenaan dengan Santri Kuburan. Ia mengabarkan bahwa ada santri merek lain, yaitu “Santri Hantu”. Oh, seram…

Seperti apakah santri hantu itu? Begini ceritanya, aku kutip.

“Waktu itu dari Jogja, aku langsung ke pondok dan ziarah ke maqbarah itu ba’da Maghrib. Aku sendirian, sebab santri tidak diperbolehkan ziarah ba’da Maghrib. Aku ngaji di depan cungkup. Sampai bacaan “salamun kowlam mirrabbirrahim”, datanglah santri itu, ngaji di bagian dalam cungkup dengan suara yang lantang. Ketika aku selesai doa, santri itu masih tahlilan. Selesai dia tahlilan dan membaca doa, aku lihat ke dalam. Ternyata tak ada siapa-siapa, tetapi suara dia membaca doa masih terdengar lantang. Lalu, aku keliling cungkup, lihat sana-sini, tak ada siapa-siapa. Aku pun bergegas ke luar maqbarah. Di luar maqbarah, sandal carvil milik si santri-hantu itu masih ada. Tak berapa jauh aku berjalan pulang, si santri keluar dari maqbarah. Aku buru-buru menghampirinya, tapi sayang, setelah dia melewati bayangan pohon kelapa, dia menghilang. Aku pun langsung memakai langkah seribu ke arah Pondok…”

Ditulis sahabatku Muhammad Ali Fakih.

Konon, asal-usul dan habitat hantu itu adalah kuburan. Sehingga, sering kali ingat hantu ketika berkunjung ke sana. Apalagi di kuburan itu ada orang jahat mati baru dimakamkan. Wajah hantu yang gentayangan di televisi (film horor) terlukis di ingatan.

Ketika aku bertanya kepada teman-teman dekat tentang santri hantu, kudapat jawaban begini. Santri hantu itu adalah santri yang kehadirannya tak terpikirkan. Hadir tanpa diundang. Ibarat kekasih, ia menghantui, tapi tidak siang dan malam. Ia bisa menghantui kapan saja sesuka hati si hantu itu sendiri. Namun, acap kali hadir di malam hari.

Dikatakan santri hantu karena ia datang (terdengar atau terlihat) di tempat yang sering dikunjungi santri atau di kompleks santri dan melakukan sesuatu yang sering dikerjakan santri.

Misalnya, selain yang diceritakan di atas, ada juga cerita di tempat wudu’ santri. Terdengar ada santri berwudu’ namun ketika dihampiri tidak ada batang hidungnya. Bulu roma santri yang dihadiri itu langsung berdiri lalu mundur beberapa langkah dan lari seperti SpongeBob dan Patrick yang ketakutan.

Banyak santri yang takut ketemu dengan santri hantu, termasuk aku. Tak ingin bertemu selamanya. 😀😀😀. Namun, ada juga santri yang berani dan punya keinginan kuat untuk melakukan pertemuan dengan santri hantu, bahkan ada yang bisa mengusir dan memanggilnya. Santri berbakat ini, setelah jadi alumni, ia cocok apabila menjadi tim kreatif serial Dunia Lain yang tayang di televisi.

Penulis: Masykur Arif, Annuqoyah Sumenep.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *