Humor: Kisah Gus Dur dan Pasir Seorang Habib
Suatu saat, seorang Sayyid (Habib) pamitan kepada Gus Dur untuk pergi umrah sekaligus ziarah ke tanah kelahiran keluarganya di Hadhramaut Yaman. Dipamiti demikian, Gus Dur berpesan: “Bib, jangan lupa saya dicarikan oleh-oleh ya.”
“Apa yang Gus Dur inginkan?” tanya Sayyid itu.
Gus Dur yang saat itu sudah menjadi Presiden RI itu menjawab: “Turob Inat, Bib.”
Turob Inat adalah pasir yang ada di sekeliling makam seorang wali besar di kota Inat, yakni Syaikh Abibakar bin Salim. Pasir tersebut sangat manjur dijadikan media tabarruk dan konon mujarrab untuk mengobati banyak penyakit .
Namun sayangnya, Sayyid tersebut lupa pesan Gus Dur itu dan saat kembali ke tanah air beliau tidak membawa Turob Inat seperti yang dimaksud. Begitu kesempatan sowan ke Gus Dur, Sayyid itu mengambil beberapa jumput pasir di depan rumahnya dan berkata dalam hati: “Gus Dur kan buta, mana dia tahu bedanya mana Pasir depan rumah sama Turob Inat.”
Begitu ada di hadapan beliau berkata Sayyid itu: “Ini Gus, oleh-oleh Turob Inat seperti pesan Njenengan.”
Tapi sambil mrengut Gus Dur menyahut: “Lhah, Pasir depan rumah koq dibilang Turob Inat!”
Sayyid itu pun langsung melongo.
hehehehe.
Demikian sajian khusu terkait Humor: Kisah Gus Dur dan Pasir Seorang Habib. Semoga bermanfaat. Amin
(Sumber: KH. Muhajir Madad Salim)
Baca pula Humor berikut:
Kematian termasuk perkara misteri dalam hidup manusia. Tak ada yang bisa mengetahui kapan ajal datang. Kalau ajal manusia telah tiba, maka tidak ada yang bisa menghalangi Izrail untuk datang mencabut nyawa manusia. Sedetikpun tak bisa, karena sudah menjadi takdir Allah Swt.
Tapi kisah ini beda. Ajal manusia bisa dinego. Tentu ada strategi melakukan logi dengan Izrail. Bagaimana caranya? Simak kisah Gus Rijal Mumazziq Z, rektor INAIFAS Jember ini tentang Gus Ali Sidoarjo dan malaikat Izaril.
Suatu ketika KH. Agoes Ali Masyhuri, Pengasuh PP. Bumi Shalawat, Sidoarjo, itu bertanya kepada gurunya.
“Yai, mengapa orang yang sering silaturahmi panjang umur?”
“Begini lo, Li. Mereka yang sering silaturrahmi itu panjang umur karena ketika malaikat Izrail mau mengambil nyawanya, dia tidak berada di rumah, karena sibuk keliling berkunjung kesana kemari….”
He-he-he
[Ngaji bersama KH. Agoes Ali Masyhuri 16 April 2020 di KISWAH TV9].
(Abu Umar/Bangkitmedia.com)