Humor Gus Dur: Puasa Setengah Tahun Saja
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Adakhil yang berarti sang penakluk. Karena kata “Adakhil” tidak cukup dikenal, maka diganti dengan nama “Wahid” yang kemudian lebih dikenal dengan Gus Dur. Gus adalah panggilan kehormatan khas Pesantren kepada seorang anak kiai yang berarti “abang atau mas”.
Gus Dur adalah anak pertama dari enam bersaudara. Ia lahir dari keluarga yang cukup terhormat. Kakek dari ayahnya, K.H. Hasyim Asyari, merupakan pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Sementara itu kakek dari pihak ibu, K.H. Bisri Syansuri, adalah pengajar pesantren pertama yang mengajarkan kelas pada perempuan. Ayahnya K.H. Wahid Hasyim merupakan sosok yang terlibat dalam Gerakan Nasionalis dan menjadi Menteri Agama tahun 1949, sedangkan ibunya Ny. Hj. Sholehah adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denayar Jombang.
Pada suatu kesempatan, Gus Dur bersama A.S Hikam mantan Menristek yang merupakan teman dekat Gus Dur meghadiri pengajian di Jawa Barat. Acara bertepatan di Bulan Asyura (Suro, Jawa) yang diisi mauidhoh oleh Kiai dari Demak.
Dalam mauidhohnya, kiai menyampaikan beberapa keutamaan puasa di Bulan Syuro, yakni “barangsiapa berpuasa satu hari seperti berpuasa satu tahun.”
Seusai acara, Gus Dur dengan keseriusan berbicara pada A.S Hikam temannya,
“Kam, besok puasa lho kam”
“Ah, yang bener Gus”
“Iya Kam, lumayan.. Dawuh Kiai tadi, puasa sehari seperti puasa setahun”
A.S Hikam kurang percaya, mengingat keadaan Gus Dur ketika itu rada kurang baik di tengah banyaknya kegiatan.
Keesokan harinya, mereka berdua harus pergi ke Tuban menghadiri acara haul. Di tengah perjalanan, sekitar waktu Dhuhur, Gus Dur meminta A.S Hikam menghentikan kendaraan.
“Kam, berhenti cari tempat makan”
“Loh, kan puasa Gus.. ini masih tengah hari”
“Iya Kam, saya ambil setengah tahun saja, lumayan,” jawab Gus Dur datar. Hahaha. AS Hikam melongo atas ulah Gus Dur yang seperti tanpa dosa itu. (red)
Demikian Humor Gus Dur: Puasa Setengah Tahun Saja, Semoga Bermanfaat.