Ketika menemui Alan Greenspan, Gubernur Bank Sentral AS, Gubernur BI Sjahril Sabirin bertanya kenapa ekonomi Amerika bisa begitu kuat dibandingkan dengan Indonesia?
“Di Amerika ini kami punya Johnny Cash (penyanyi ternama dari Las Vegas), Bob Hope (komedian terkenal), dan Stevie Wonder (penyanyi kulit hitam yang sangat hebat),” jawab Greenspan dengan mimik serius. “Tapi, Sjahril, di Indonesia kalian tidak punya Cash (uang tunai), tak punya Hope (harapan), dan tidak memiliki Wonder (keajaiban)!”
Mendengar jawaban itu, Sjahril hanya manggut-manggut. Sekembalinya ke Indonesia, ia menghadap Presiden Abdurrahman Wahid. “Bapak Presiden, ketika di Amerika Serikat saya sempat bertemu dengan Greenspan,” ungkap Sjahril.
“Banyak hal yang saya tanyakan kepadanya, termasuk soal kenapa perekonomian bangsa kita tidak sekokoh bangsa Amerika. Ternyata, menurut Greenspan, kuncinya cuma pada Cash, Hope, dan Wonder, yang tidak kita miliki.”
Gus Dur hanya menanggapi dengan enteng: “Ah gitu aja kok repot, wong kita masih punya banyak Slamet dan Untung kok!”
(stok bejo pun berlimpah. …… hahaha)
Penulis: Muhammad Nuh, Surabaya