KH Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur memang dikenal sebagai sosok humoris. Salah satu kelebihan Gus Dur, menurut Istri beliau, terletak pada spontanitasnya. Sering tidak terduga.
Sekitar tahun 2005, Gus Dur berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu agendanya adalah menengok H Sholeh, pemilik Soto Pak Sholeh, yang saat itu sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Pada saat berkunjung tersebut Gus Dur berujar kalau beliau dan Pak Sholeh itu senasib.
“Kita ini sebenarnya beda-beda tipis Pak,” ungkap Gus Dur.
“Kok beda-beda tipis pripun to Gus?” Tanya Pak Sholeh bingung.
“Panjenengan dijegal PKU, saya dijegal KPU,” lanjut Gus Dur diiringi gelak para hadirin dalam ruangan tersebut.
Waktu itu, Gus Dur memang tidak bisa mencalonkan diri dalam pemilihan Presiden Republik Indonesia 2004-2009 karena dinyatakan tidak lolos tes kesehatan oleh Komisi Pemilhan Umum (KPU) RI. Salah satu lembaga negara yang singkatannya mirip dengan Rumah Sakit tempat Pak Sholeh saat itu dirawat. Rumah Sakit Pembina Kesejahteraan Umat, atau biasa disebut RS PKU Yogyakarta.
*sumber cerita dari Bapak Shodri, putra Haji Sholeh yang sekarang jadi guru MAN 1 Yogyakarta.
Penulis: Wakhid Hasyim, Guru di MAN 1 Yogyakarta.