Humor Gus Dur: Dapat Handphone Gratis, Kiai Takut Nulis SMS
Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur pada tanggal 7 September 1940. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Adakhil yang berarti sang penakluk. Karena kata “Adakhil” tidak cukup dikenal, maka diganti dengan nama “Wahid” yang kemudian lebih dikenal dengan Gus Dur
Walaupun Gus Dur bukanlah sosok kaya raya, tapi Gus Dur dikenal sosok yang sangat dermawan. Banyak sekali amplop yang beliau terima, tapi segera dibagikan habis kepada siapa saja yang membutuhkan, termasuk kepada para kiai. Itulah Gus Dur, sosok yang tidak punya dompet dalam hidupnya.
Suatu ketika, Gus Dur membagi-bagikan handphone kepada sejumlah kiai NU. Tentu saja para kiai ini agak kikuk dengan teknologi telepon genggam itu. Maklum, kiai tak biasa pegang alat teknologi yang makin canggih. Kebiasaan kiai itu pegang tasbih.
Karena merasa sejumlah kiai koleganya sudah mendapatkan handphone, Gus Dur pun dengan mudah menghubungi mereka lewat telepon genggam tersebut. Pada satu kesempatan, Gus Dur meminta kepada asistennya untuk mengirimkan SMS ke salah seorang kiai. Namun, lama ditunggu, jawaban dari sang kiai tak kunjung didapat. Alhasil Gus Dur pun menelepon sang kiai.
“Pak kiai, kalau ada SMS dari umat mbok ya dijawab,” kata Gus Dur.
Lantas dengan polosnya sang kiai menjawab, “Waduh Gus, saya nggak nulis di handphone ini, soalnya tulisan saya jelek.”
Tentu saja, jawaban para kiai ini membuat Gus Dur tertawa luar biasa, juga para ajudannya. Ketika ini dikisahkan Gus Dur dalam berbagai acara, tentu saja membuat perut tak bisa berhenti bergoyang. Tradisi humor Gus Dur dan warga NU memang khas dan unik. (Abu Umar/Bangkitmedia.com)
Demikian Artikel tentang Humor Gus Dur: Dapat Handphone Gratis, Kiai Takut Nulis SMS. Semoga kita semua mendapatkan manfaat dan keberkannya.
Simak artikel terkait Gus Dur di sini
Kunjungi juga Channel youtube kami, yaitu Bangkit TV.