Habib Umar Doakan Dokter Lukman yang Wafat Berjuang Lawan Covid
Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Roji’un, hari Sabtu, 4 April 2020 kemarin telah wafat Dr. dr. Al Habib Lukman bin Syaikh Abu Bakar, Sp.OT (K), Ph.D di ICU RSUP Persahabatan, Jakarta.
Beliau dimakamkan secara SOP penanganan Covid 19, menurut Ikatan Dokter Indonesia (IDI), setidaknya sudah ada 25 Dokter yang meninggal saat menjadi garda terdepan penanganan Covid 19. Tentu berita ini merupakan duka bagi Bangsa Indonesia dan seluruh masyarakatnya. Dalam melawan atau mengatasi wabah ini tentu para dokter merupakan barisan garda terdepan sehingga kita semua harus ikut serta membantu walaupun hanya dengan doa. Selain mendoakan mereka yang telah gugur daalam berjuang tentu kita harus mendoakan mereka yang masih tengah berjuang.
Guru Mulia Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz ikut mendoakan Almarhum dr. Al Habib Lukman bin Syaikh Abu Bakar. Tentu doa tersebut merupakan support yang sangat berharga baik bagi mereka yang telah gugur maupun yang ditinggalkan untuk tetap tegar dan istikomah dalam mengemban amanah di garda terdepan melawan atau mengatasi penyebaran wabah yang sedang melanda dunia ini.
Ya Robb, Semoga Masyarakat yang masih meremehkan Covid 19 segera sadar diri dan tidak meremehkan betapa berbahayanya penyebaran virus Covid 19 ini.
Sebab sehebat apapun upaya yang dilakukan jika tidak diimbangi dengan kesadaran masyarakat secara kolektif terhadap bahayanya wabah ini, rasanya akan sia sia perjuangan mereka yang terjaga selama 24 jam untuk membantu mereka yang telah terpapar. Semoga wabah ini segera berlalu agar keadaan kembali normal seperti sediakala. Amin ya rabbal ‘alamin.
Demikian ulasan khusus terkait Habib Umar Doakan Dokter Lukman yang Wafat Berjuang Lawan Covid. Semoga bermanfaat.
Artikel terkait silahkan baca di sini. Tonton berbagai video unik dan penuh hikmak seputar kehidupan sehari hari, tentunya disampaikan oleh para pemateri yang tidak diragukan lagi sanad keilmuannya. Selain itu para pemateri, semua merupakan ulama ulama dari Jamiyyah Nahdlatul Ulama, sehingga tidak perlu khawatir terhadap apapun yang disampaikan. Tonton di sini
Penulis: Imron Rosyadi, Tegal.
Editor: Muhammad
