Gus Yaqut Dipilih Menjadi Menag, Kejutan Untuk Siapa?

Gus Yaqut Dipilih Menjadi Menag, Kejutan Untuk Siapa?.

Gus Yaqut Dipilih Menjadi Menag, Kejutan Untuk Siapa?

Judul berita di di kanal berita detikcom sangat  menarik. Memang benar ditetapkannya Gus Yaqut sebagai Menag (Menteri Agama) ini memang mengejutkan bagi semua pihak. Tidak hanya di kalangan warga NU, tapi juga di kalangan kelompok lain (khususnya ormas yg sering mengatasnamakan umat Islam itu). Tidak lupa, pasti juga sebagai kejutan bagi mereka yang diresuffle.

Bagaimana tidak terkejut, Gus Yaqut yang masih menahkodai Ketua Umum GP Ansor, yang juga panglima tertinggi Banser, tanpa diprediksi menduduki kursi menteri yg sebelumnya diduduki oleh sang jenderal, Fakhrul Razi.

Keterkejutan itu setidaknya dirasakan oleh mereka bertiga:

1). Kejutan bagi umat Islam mayoritas di Indonesia

Iya. Ini kejutan bagi umat Islam di Indonesia. Mereka sepertinya yakin akan semakin baik ke depannya, karena jabatan menteri agama semestinya dari kalangan santri pesantren. Ini kejutan yang pas bagi mereka. Kualitas pengetahuan agama sang menteri dapat dijadikan kebijakan menentukan langkah yang tepat dalam persoalan keagamaan di Indonesia.

Lantas akankah adil dalam menentukan kebijakan? tentu perlu kajian komprehensif di hari-hari berikutnya. Lagian “adil dan tidak” dalam konteks kebijakan politik selalu bersifat politis dan subjektif. Tergantung dari otak siapa yang menafsirkannya..

2). Kejutan bagi ormas dan kelompok anti pemerintah

Aku yakin, di group-group medsos kedua kelompok itu saat ini pasti ramai sekali. Memperbicangkan sosok Gus Yaqut, masa depan gerakan mereka, dan bagaimana umat Islam (versi mereka) semakin terancam di bumi nusantara ini. Tentu adanya Menag baru, peta pergerakan mereka harus direm mendadak dan mulai di titik nol untuk melangkah.

Ini semua ujian bagi mereka dan (sebagian mereka) biasanya disertai cacian kebencian. Anggapan pemerintah dzolim semakin menguat. Teriakan batin begitu menyesakkan. Pekikan takbir di mimbar dan di jalan semakin diumbar.

3). Kejutan bagi menteri yang diresuffle

Ini harus disadari oleh Jokowi dan orang di sekitarnya bahwa resuffle bukan hanya sebagai penyegaran jabatan, tapi juga sebagai ancaman baru. Sejarah mencatat, menteri dan pejabat lain dari hasil resuffle Jokowi justru menjadi bumerang bagi pemerintah. Banyak di antara mereka justru balik arah menjadi oposisi menyerang pemerintah.

Apapun itu alasan resufflenya, aku melihat selalu ada kejutan bagi mereka, para sang mantan. Sebuah PR bagi Jokowi bagaimana mengelola keharmonisan dari hasil gerbong kepemimpinannya itu.

Pada akhirnya, apapun kejutannya, tentu ini sebuah dinamika yang biasa dalam dunia perpolitikan Indonesia. Mulailah sekarang jangan terlalu dibawa baper dalam soal politik. Ingat, politik itu seni, seni membolak-balikkan dunia. Nikmati saja semuanya. Pak Prabowo dan pak Sandiaga Uno saja biasa-biasa saja atas jabatan barunya ini.

Penulis: Ahmad Shofiyuddin Ichsan, Aktivis NU Piyungan

Demikian Gus Yaqut Dipilih Menjadi Menag, Kejutan Untuk Siapa?. Semoga bermanfaat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *