Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
KULONPROGO – Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhirnya resmi didirikan pada Jumat (30/3). Peresmian tersebut dilakukan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj di Girigondo, Temon, Kulonprogo. Kiai Said menyampaikan apresiasi kepada NU DIY yang telah mampu merintis pembangunan rumah sakit. Hal ini menjadi bukti bahwa NU telah berdaya dan terus memberikan kontribusi untuk masyarakat.
Menanggapi peresmian RS NU tersebut, Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA, Wakil Rais Syuriah PWNU DIY merasa senang dan bersyukur. “Sebagai pengurus, saya merasa senang karena program besar ini bisa terwujud. Ini harus kita jaga, kita teruskan hingga program berjalan dengan baik,” tuturnya.
Baca juga : Ketum PBNU Dukung Pencalonan Gus Hilmy
Menurut Gus Hilmy, sapaan akrabnya, kehadiran RS NU di DIY semakin menumbuhkan semangat pengurus, sebab sebelumnya NU DIY juga sudah mendirikan perguruan tinggi, yakni Universitas Nahdlatul Ulama (UNU).
“Ada yang menarik antara UNU dan RS NU ini, karena kita berani mendeklarasikan dengan nama NU. Sebenarnya sudah ada klinik, tapi belum pakai nama NU. Ini adalah wujud dakwah kita. Maka, kita harus mulai berani dan percaya diri bahwa kita mampu mengelola universitas dan rumah sakit,” lanjut Calon DPD RI DIY periode 2019 – 2024 tersebut.
Bagi Gus Hilmy, dengan menggunakan nama NU tentunya menjadi pertaruhan bagi pengurus NU dan warga nahdliyyin untuk menjaga dan mengawal program-program tersebut. “Sebagai organisasi yang baik, kita tidak hanya mampu bertahan, namun juga harus berinovasi,” pungkasnya. Berita Islam Terkini (An/md)