Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
BANTUL-Menjadi Jogja Istimewa tak bisa dilepaskan dari Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kraton adalah lembaga strategis, penjaga dan pelestari budaya adiluhung, dan pusat peradaban Jawa. Dalam konteks ini, Gus Hilmy yang ditugaskan PWNU DIY sebagai calon DPD RI siap berjuang untuk kemaslahatan Kraton. Karena itu pula, Gus Hilmy menjadikan tagline pencalonannya dengan “Lahir Batin untuk Jogja Istimewa”.
Demikian ditegaskan KH Dr Hilmy Muhammad (Gus Hilmy), Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, dalam acara silaturrahim dan sosialisasi dengan PCNU Bantul dan 17 MWC NU Se- Bantul, di Aula Kantor PCNU Bantul, Sabtu (03/03).
“Saya siap menjalin dan menjaga hubungan baik dengan Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kraton adalah lembaga strategis, penjaga dan pelestari budaya adiluhung, dan pusat peradaban Jawa,” tegas Gus Hilmy yang juga Wakil Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogya.
“Perhatian terhadap kemashlahatan Kraton menjadi fokus utama program saya sebagai calon anggota DPD RI. Oleh karena itu, saya menjadikan tagline pencalonan saya dengan “Lahir Batin untuk Jogja Istimewa,” lanjut Gus Hilmy penuh semangat
Tepuk tangan para kiai dan pengurus NU mengharukan suasana gedung PCNU Bantul.
Di tengah susana penuh haru dan semangat itu, Gus Hilmy kembali menegaskan bahwa Kraton adalah aset kebudayaan Islam Jawa. Menjaga hubungan baik dengan Kraton akan menjadi prioritas pertamanya.
“Ini hal penting dan utama. Kraton harus kita lestarikan. Ini masuk program prioritas pertama saya,” tegas Gus Hilmy yang juga Pengasuh Pesantren Krapyak Bantul.
Dalam kesempatan ini, Gus Hilmy juga meminta dukungan kepada para pengurus NU dan jamaah nahdliyyin se-Bantul. Dukungan para pengurus NU, di semua tingkatan, mulai tingkat wilayah sampai ranting, sangat berarti bagi kesuksesan pencalonan ini.
“Saya butuh dukungan dari panjenengan semua. Semoga saya bisa melaksanakan tugas dan amanah dari PWNU ini dengan sebaik-baiknya. Saya tidak akan mampu ketika panjenengan tidak mendukung saya,” ujar Gus Hilmy.
“Pencalonan ini merupakan momentum untuk konsolidasi organisasi. Ini semua kita niati untuk kebaikan organisasi NU untuk meneguhkan Jogja Istimewa,” tandas Gus Hilmy. Berita Islam terkini. (rohim)