Mohon maaf saudaraku. Pilkada Jateng dan tempat lainya sudah dilakukan. Prediksi saya yang menang untuk Jatim adalah Mbak Khififah.. Untuk Jabar Ridwan Kamil dan Jateng adalah Ganjar-Gus Yasin.
Namun demikian, meski Ganjar menang, saya tetap akan berada di barisan menentang dia dalam urusan pelestarian pegunungan Kendeng, pembangunan pabrik semen. Mengapa?
Karena pabrik semen itu hanyalah kamuflase saja. Sebagaimana freport di Papua. Ngomongnya tembaga yang dihabisi adalah emas dan uranium. Demikian pula di pegunungan Kendeng. Ngomongnya buat pabrik semen, sementara yang dikeruk adalah emas platina dan uranium.
Jangan sampai terjadi perampokan atas kekayaan alam negri ini. Stop! Kami mencintai negri ini. Kami mengadakan upaya pelestarian alam agar tetap lestari. Sebagaimana Tembang Pucung:
Nadyan watu
Mung mangkono kang kadulu
Ning tetep piguno
Tumrap gesang kita iki
Awit dadi omah banyu
Ingkang nyata
(Walaupun batu,
Hanya seperti itu yang terlihat tapi tetap berguna,
Untuk hidup kita ini,
Karena jadi “rumah air”
Yang nyata)
Mengertilah wahai patriot bangsa, mengawali bulan Syawal, 19 Juni 2018, bertempat di desa Timbrangan, Gunem, Rembang, kami JM-PPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) melaksanakan kegiatan Kupatan Kendeng. Kegiatan Kupatan Kendeng kali ini bertemakan “Nandur Kabecikan Ngopeni Paseduluran.”
(Penulis: Gus Nuril Arifin, Semarang)
