Dr Abdul Ghofar: Tidak Ada Negara Sakinah Tanpa Keluarga Maslahah

“Ketika diluar kita sibuk dengan masalah-masalah negara, hari ini kita akan diskusi tentang masalah yang fundamental dalam negara yaitu ketahanan keluarga”

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYAKARTA – Dalam rangka penguatan ketahanan keluarga, Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan LKK PWNU DIY dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya bertemakan “Keluarga Maslahah Menjawab Tantangan Ketahanan Keluarga di Era Milenial”. Acara ini bertempat di UNU Yogyakarta pada Senin (19/11) pagi.

Bacaan Lainnya

“Ketika diluar kita sibuk dengan masalah-masalah negara, hari ini kita akan diskusi tentang masalah yang fundamental dalam negara yaitu ketahanan keluarga. Tidak ada negara sakinah tanpa keluarga maslahah” demikian disampaikan oleh Dr Abdul ghofar selaku Wakil rektor UNU Yogyakarta.

Abdul Ghofar menyampaikan bahwa Isu ketahanan keluarga sangat penting untuk dikaji karena trend anak muda di negara maju hari ini kecenderungan untuk malas berkeluarga dan lebih memilih hedonis. Mereka lebih memilih hidup bersama tanpa ada sebuah ikatan pernikahan dan itu adalah bangunan yang rapuh karena suatu saat bisa berpisah kapan saja. Belum lagi tingkat perceraian juga tinggi di Indonesia, ini memprihatinkan.

“Maka masalah-masalah ini harus kita cari solusi bersama, maka acara ini adalah langkah yang bagus untuk penguatan ketahanan keluarga yang sakinah untuk menjawab tantangan di era milenial” tambah Abdul ghofar.

Sementara itu, Ketua LKK PWNU DIY KH Muhammad Nasih Ridwan menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi apa yang disebut keluarga maslahah.

“Seminar dan Lokakarya ini merupakan salah satu upaya tindak lanjut yang telah dikonsep oleh para pendahulu kita antara lain KH Sahal dan KH ali yafie mengenai konsep keluarga maslahah” tambah KH Nasih Ridwan.

KH Nasih Ridwan berharap konsep yang telah dikembangkan oleh LKKNU bisa tersosialisasi di berbagai daerah dan bisa bekerjasama dengan pihak terkait. Sehingga nantinya konsep keluarga maslahah ini bisa ditindak lanjuti lebih jauh.

keynote Speech dalam acara seminar dan lokakarya ini adalah Muhammad Wahid Jamil (Kepala Bidang URAIS BINSYAR KANWIL KEMENAG DIY), dan pembicara antara lain Alissa Wahid (Sekjen LKK PBNU), Biro Kesra (Setda Provinsi DIY) dan Saeroni (Pusat Studi Keluarga dan Ketahanan Sosial UNU Yogyakarta).

Bersamaan dengan ini juga telah dilaunching Pusat Studi Keluarga dan Kesehatan Sosial UNU Yogyakarta. (Icin/Hadi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *