Ditengah keterbatasan kondisi fisik tubuhnya tak menyurutkan langkah Hana (15 th) lulusan terbaik MTs Ar-Ridlo Pekuncen 2017/2018 meraih ilmu setingi tinggnyai untuk menyongsong masa depan yang gemilang belajar di Madrasah Aliyah Ar Ridlo Pekuncen Desa Kranggan Kecamatan Pekuncen Banyumas.
Putri semata wayang pasangan Bapak Muchidin dan Ibu Khotimah warga Dusun Dawuhan Desa Kranggan itu berangkat ke MA Ar-Ridlo Pekuncen setiap pagi menggunakan kursi roda ditemani sang Ibunda yang selalu setia memdampingi dan menemani buah hatinya berjalan mendorong kursi roda dengan jarak tempuh kurang lebih 1 km.
Begitu pula saat Hana selesai belajar, sang ibunda kembali berangkat untuk kedua kalinya dari rumahnya usai menyelesaikan pekerjaan di rumah segera bergegas menjemput putri kesayangannya. Ini karena ayah Hana merantau di pulau Sulawesi tepatnya di Kota Makasar, sehingga sang Ibunda yang menemani setiap waktu dari pagi hingga malam menyiapkan dan melayani segala kebutuhan hidup sejak kecil sampai usia remaja.
Gadis remaja kelahiran 19 Agustus 2003 dengan nama lengkap Hana Sa’diyah mempunyai cita cita menjadi seorang guru dan penulis. Hana sangat tertarik menjadi seorang penulis karena dengan kemampuan menulis akan dapat menuangkan ide dan gagasan yang dimilikinya.
Pilihan menjadi guru menurut Hana adalah pilihan ideal sesuai dengan kondisi fisiknya yang sangat terbatas sehingga dengan profesi menjadi pendidik dapat berbagi ilmu dengan sesama.
Ia sangat menyadari keadaan yang dialami sejak umur 1 tahun tak dapat melangkah sebagaimana anak-anak balita seusianya karena penyakit yang menyebabkan kelumpuhan kedua kakinya.
Tak ada kata minder atau rendah diri dalam diri Hana. Ia selalu bersyukur dan optimis memandang hari esok karena semua sudah ditentukan oleh-Nya. Manusia tak ada yang sempurna semua punya kelebihan dan kekurangan. Kita hanya menjalani dengan ikhtiar semaksimal mungkin disertai doa dan pasrah atas kehendak-Nya.
Hana mempunyai prestasi belajar yang cukup membamggakan sejak di bangku MI Ma’arif NU 01 Kranggan menjadi juara 1 dan 3 Olimpiade mapel IPA tingkat Kecamatan. Prestasi belajarnya tetap stabil saat belajar di MTs Ar Ridlo Pekuncen sejak kelas 7 sampai kelas 10 menjadi pemegang peringkat 1, juga UN.
Hana merasa bersyukur mempunyai kedua orang tua yang selalu memberi kasih sayang, motovasi dan mendukung keinginan serta cita citanya meraih ilmu agama dan umum untuk bekal di kemudian hari.
Kranggan, 18 Oktober 2018
(Kang Mul)