Dahsyat! Pelatihan Dakwah dan Jurnalistik Diikuti 400 Santri Lampung

dakwah dan jurnalistik santri lampung

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

LAMPUNG TIMUR- Pelatihan dakwah dan jurnalistik dalam satu paket ternyata menjadi magnet sangat luar biasa bagi santri.  Terbukti, santri se Provinsi Lampung berjumlah 400 orang ikut serta dengan semangat dalam pelatihan itu. Para santri bukan saja belajar bagaimana berdakwah secara lisan, tetapi juga belajar berdakwah melalui tulisan. Tulisan menjadi senjata sangat penting bagi santri dalam menjawab globalisasi.

Demikian ditegaskan Ibu Nyai Hj. Nurul Fadilah, Ketua Forum Pengasuh Pondok Putri Lampung Timur dalam acara pembukaan Pelatihan Dakwah dan Jurnalistik Santri Pondok Pesantren Se Provinsi Lampung di Pesantren Darul Qur’an, Braja Selebah Lampung Timur, Jum’at (30/03). Acara ini berlangsung selama tiga hari, yakni 30 Maret-01 April 2018. Forum Pengasuh Pondok Putri Lampung Timur adalah salah satu lembaga yang dimiliki oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Lampung Timur.

Bacaan Lainnya

“Acara ini sungguh luar biasa. Ada 400 santri yang mengikuti acara ini. Santri-santri ini berasal dari berbagai kabupaten di Provinsi Lampung. Mereka datang dengan semangat luar biasa, bahkan tidak sedikit yang diantarkan para kiai dan ibu nyai sampai di lokasi Pesantren Darul Qur’an ini. Ini luar biasa, ini sejarah bagi santri Lampung,” tegas Ibu Nyai Nurul yang juga Pengasuh Pesantren Darul Qur’an Lampung Timur.

Ibu Nyai Nurul juga menegaskan bahwa era globalisasi ini penuh dengan tantangan, makanya santri harus selalu siap menjawab tantangan itu sebagai wujud meneruskan perjuangan para ulama’. Potensi penting yang harus digali dalam diri santri adalah kemampuan menulis, karena dengan menulis santri akan mengibarkan nilai-nilai Islam kepada Nusantara dan dunia.

“Jangan sampai santri tertinggal dalam menjawab tantangan globalisasi. Makanya, tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Dakwah dan Jurnalistik Santri sebagai Strategi Dakwah di Era Globalisasi,” lanjutnya Ibu Nyai Nurul yang juga alumnus Pesantren Al-Asy’ariyah Kalibeber Wonosobo Jawa Tengah.

“Untuk mengisi pelatihan ini, kami mendatangkan trainer jurnalistik dari Lembaga Kajian Kutub Yogyakarta (LKKY) di bawah Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari Yogya yang pengasuhnya adalah KH Husni Amriyanto Putra. Sedangkan untuk pelatihan dakwah diisi oleh Ustadz Rahmat dari Kebumen yang pernah ikut Aksi Indosiar,” lanjut Ibu Nyai Nurul dengan penuh semangat.

Sedangkan Tim LKKY yang datang adalah KH Husni Amriyanto Putra (Pengasuh), Kiai Salman Rusydi Anwar (ustadz-sastrawan-budayawan), Ahmad Naufel (sastrawan), Muhammad Ali Tsabid (sastrawan, Lurah Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy’ari), dan Muhammadun (jurnalis).

“Acara ini baru pertama dan akan berlanjut di kemudian waktu. Dakwah santri harus terus berlangsung sampai kiamat. Santri boleh makan sederhana, tapi pemikiran dan cita-cita tidak boleh sederhana. Ini semua untuk kejayaan NKRI,” tegas Ibu Nyai Nurul yang disambut riuh tepuk tangan santri.

Pembukaan acara ini begitu meriah, selain dihadiri para kiai-ibu nyai dan Pengurus PC Muslimat NU Lampung Timur, juga dihadiri Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Kepala Kemenag Lampung Timur, pejabat Kabupaten Lampung Timur, Camat, Lurah, Kepolisian, dan tokoh masyarakat setempat. Berita Islam Terkini (naufel/md)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *