Core Value Keilmuan dalam Penyelenggaraan Madin NU

core value madin nu

Agama yang disebarkan Nabi Muhammad berisi tiga pijakan utama. Pertama, iman yang mencakup aqaid dalam ushuluddin (akidah). Kedua, Islam yang mencakup syariat yang terdiri empat komponen (Ubudiyah, muamalah, jinayah, munakahah). Ketiga, Ihsan yang mencakup tasawuf-akhlak. Tiga hal ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Secara teknis operasional, tiga pijakan tersebut diejawantahkan dalam kurikulum Madin NU yang terdiri dari:

Pertama, komponen aqidah Aswaja An-Nahdliyyah (عقاىد نهضية) dengan karakteristik: tawassuth (moderasi), tasamuh (toleran), i’tidal (tegak lurus), tawazun (keseimbangan), dan amar ma’ruf nahyi munkar (memerintahkan kebajikan dan mencegah kemungkaran). Lima ciri ini menjadi landasan Islam Nusantara yang menyatu dalam paham kebangsaan (حب الوطن من الايمان).

Kedua, komponen al-ulum asy-syar’iyyah (العلوم الشرعية) yang terdiri dari:

ا. التفسير وعلومه
٢. الحديث وعلومه
٣. الفقه واصوله

Ketiga, komponen al-ulum al-adab (العلوم الاداب) yang terdiri dari:

١. علم اللغة
٢. النحو
٣. الصرف
٤. البيان، المعاني والبديع (البلاغة)

Ilmu adab ini menjadi wasilah memahami ilmu syariat. Tanpa mengetahui ilmu ini, ilmu syariat tidak bisa dipahami dengan benar.

Keempat, tasawuf dan akhlak (التصوف-الاخلاق) sebagai puncak penjernihan hati.

Kelima, muatan lokal yang disesuaikan dengan kekayaan intelektual lokal (biasanya melihat potensi keilmuan lokal-karya ulama lokal).

*Hasil FGD Madin RMI-NU Jateng, Bandungan Semarang, Sabtu malam Ahad, 7 April 2018

(Jamal Ma’mur Asmani, Pengurus RMI NU Jateng)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *