Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
Bermain di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Club Bola Nusa Tenggara Barat 1 (Dari Pesantren Birul Walidain) kalah 2 kosong atas lawannya Club Bola Kaltim 1 (Dari Pesantren Nurul Khoirot Lil Muhibbin, Balikpapan, Kalimantan Timur). Gol tercipta dimenit ke 40 babak kedua melalui tendangan pinalti melalui kaki Suwandy. Gol kedua tercipta melalui serangan balik Bayu Erlangga dimenit 67 (permainan dilakukan 35 menit per babak). Permainan semifinal Liga Santri Nusantara (LSN) Seri Nasional ini di gelar pada Hari Sabtu, 06/10/2018, pukul 15:40 WIB.
Club NTB 1 memakai costum warna kuning dan Club Kaltim 1 memakai costum hijau. Permainan cukup alot di babak pertama, masing-masing harus puas dengan skor 0 : 0. Setelah babak kedua Kaltim 1 membuka keberuntungannya di menit ke 5. Kaltim 1 setelah mencetak gol pertama tambah semangat dan terbukti di tiga menit terakhir mampu mencetak gol melalui kaki Bayu Erlangga.
“Kemenangan ini jangan sampai membawa Tim Kaltim 1 besar kepala. Kita harus tetap membumi dan rendah diri mencerminkan nilai Santri,” tutur Bayu Erlangga setelah turun dari permainan karena diganti pemain cadangan.
Tim Kaltim 1 dari fase Group sampai laga semifinal sore ini belum pernah ke bobolan. Menghadapi LSN 2018 Tim Kaltim 1 melakukan latihan 4 kali dalam satu minggu. Tim Kaltim 1 diasuh oleh pelatih Haji Permana yang baru berusia 25 tahun. Haji Permana ini juga seorang pemain bola yang pernah main di liga 2 (Mitra Kukar) dan sekarang main di liga 3 (Pemain Persib Pekalongan).
“Melihat permainan sore hari ini saya bangga. Menghadapi partai puncak besok pelatih hanya mengintruksikan istirahat yang cukup dan makan yang cukup. Soalnya Tim Kaltim 1 sudah bermain 6 kali berturut-turut sampai ke semifinal sore hari ini. Harapannya anak asuh ini bisa menjadi pemain profesional dan diambil oleh TIMNAS Indonesia. Dari LSN ini pemain Kaltim 1 sudah ada yang dipantau untuk diambil TIMNAS,” tutur Haji Permana.
KH. Ali Mahmudi (Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Khoirot Lil Muhibbin) sangat bangga dengan para santrinya yang melaju ke final Minggu besok. Kiai Ali ini cuma memasang target anak asuhnya cuma sampai ke babak 8 besar. Bahkan, beliau sudah pesan tiket pulang duluan, tetapi apa daya Santrinya lolos ke Semifinal dan besok harus main bertemu dengan Jabar 1, dengan bangga hati beliau harus mendampingi santrinya sampai pulang. (Hadi)