السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
بسم الله الرحمن الرحيم
Mencermati situasi dan kondisi akhir-akhir ini, dimana kasus kekerasan dan penganiayaan menjalar di berbagai tempat, termasuk baru-baru ini terjadi di Yogyakarta, maka Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta ikut merasa prihatin kepada korban atas musibah yang sedang dialami. PWNU DIY mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk menghadapi dengan penuh kedewasaan, lapang dada, dan kesabaran. Selanjutnya PWNU DIY mengambil sikap:
- Mengutuk keras dan mengecam segala tindakan kekerasan, baik kekerasan antar individu, antar suku, antar pemeluk agama, dan antar elemen lainnya, apapun motifnya. Bahwa segala bentuk tindakan kekerasan, apalagi yang mengatasnamakan agama dengan cara menyebar teror, kebencian, dan kekerasan bukanlah ciri Islam yang rahmatan lil alamin.
- Mendukung langkah-langkah aparat keamanan untuk mengusut tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa tersebut. Tindakan kekerasan dan penganiayaan sudah sedemikian merajalela, maka diperlukan penanganan khusus yang intensif dari pelbagai pihak, utamanya aparat keamanan.
- Mengajak seluruh warga Indonesia untuk bersatu padu menahan diri, tidak terprovokasi serta terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk kekerasan dan penganiayaan. Jika mendapati peristiwa sekecil apapun yang menjurus pada kekerasan dan penganiayaan, segera laporkan ke aparat keamanan. Segala hal yang mengandung kekerasan sesungguhnya bertentangan dengan ajaran Islam dan bahkan bertentangan dengan ajaran agama apa pun. Islam mengajarkan nilai-nilai kesantunan dalam berdakwah. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an:
أدع إلى سبيل ربك بالحكمة والموعظة الحسنة وجادلهم بالتي هي أحسن
Artinya, “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan Al Hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik.” (Q.S. An-Nahl: 125)
- Mengimbau kepada warga NU untuk senantiasa meningkatkan dzikrullah dan berdoa kepada Allah Swt. untuk keselamatan, keamanan, kemaslahatan, dan ketenteraman hidup dalam berbangsa dan bernegara.
- Meminta kepada semua pihak untuk menghentikan segala spekulasi yang bisa memperkeruh peristiwa ini. Di antaranya dengan cara tidak ikut-ikutan menyebarkan isu, gambar korban, dan juga berita yang belum terverifikasi kebenarannya. Kita percayakan penanganan sepenuhnya kepada aparat keamanan.
والله الموفق إلى أقوام الطريق
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Yogyakarta, 11 Februari 2018
Pengurus Wilayah NU DIY
ttd
Prof. Dr. Nizar Ali, M.Ag
Ketua
ttd
Mukhtar Salim, M.Ag
Sekretaris