Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY pada acara Majelis Ahad Wage, Ahad (25/3) di Gedung PWNU DIY, menyampaikan informasi terkait akan segera berdirinya Rumah Sakit NU di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
“Rumah Sakit NU tersebut akan berdiri di Girigondo, Temon, Kulonprogo”, demikian ditegaskan oleh Sekretaris PWNU DIY KH. Muhtar Salim dalam sambutannya.
Awalnya, setelah dilakukan pengecekan lokasi, kata Kiai Muhtar, sempat akan gagal.
“Pertama karena kurang luas. Kedua karena nantinya akan terbelah jalur rel yang terhubung ke bandara. Akan tetapi setelah melalui beberapa pertimbangan, insyaallah pembangunan Rumah Sakit ini akan sukses dan tetap dilaksanakan,” tegas Kiai Muhtar.
Kiai Muhtar juga mengundang seluruh warga NU DIY untuk mengikuti proses peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at, 30 Maret 2018 di Kulonprogo
“Monggo silahkan menghadiri. Peletakan baru pertama akan dilakukan pukul 14.00,” tegasnya.
Kiai Muhtar berharap rumah sakit ini nantinya berdiri dan berjalan dengan baik.
“Mudah-mudahan bisa membantu warga masyarakat secara luas dan warga nahdliyin secara khusus. Tapi bukan berarti kita mendoakan orang agar sakit ya,” tandasnya yang disambut gelak tawa para hadirin.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Muhtar juga meminta lembaga-lembaga di NU terutama Lembaga Dakwah NU agar bersiap menjelang bulan Ramadhan.
“Sebentar lagi ramadhan, kami harapkan LDNU segera menyiapkan kader-kadernya untuk berdakwah baik di TV, Radio maupun di media-media cetak maupun online,” tandasnya.
Majelis Ahad Wage merupakan majelis rutin yang digelar oleh PWNU DIY setiap Ahad Wage. Hadir dalam acara ini Rais Syuriah PWNU DIY KH. Mas’ud Masduqi, Mustasyar PWNU DIY KH. Asyhari Abta, Wakil Rais Syuriah KH. Hilmy Muhammad, Wakil Katib Dr. Fatkhurrahman Ghufron MSi, Wakil Katib Dr. KH Jazilus Sakhok MA, Wakil Katib Drs. KH Nurjamil Dimyati, Wakil Ketua Drs H Suharto Djuwaini M Pd I, Ketua LPPNU Beny Susanto, M.Si (rk)