Ahad Wage PWNU, Polda DIY: Radikalisme Menyasar Generasi Muda

pengajian ahad wage

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYAKARTA – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) DIY bersama PWNU DIY menggelar pengajian rutin Ahad Wage, 12 Agustus 2018, di Gedung PWNU Lantai 2 Jl. MT. Haryono 40-42 Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh Drs. KH. Asyhari Abta, M. Pd I, KH. Mas’ud Masduki, Dr. KH. Hilmy Muhammad, M.A, KH. Zainal Abidin dan jajaran pengurus wilayah Nahdlatul Ulama DIY, serta ratusan jamaah warga nahdliyyin.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula AKBP Murjiyono dari Polda DIY.  Beliau memberikan materi tentang upaya Polri dalam mencegah radikalisme.

Bacaan Lainnya

Dalam paparannya, AKBP Murjiyono menyampaikan bahwa tantangan radikalisme di Indonesia bukan berarti menyurut, tetapi sedang mencari bentuk baru yaitu dengan menyasar pada generasi muda.

“Beberapa kasus berdasarkan data Polri, bahwa pengungkapan kasus faham radikal banyak tersangka yang ditangkap masih usia muda,” ungkapnya.

Kecenderungan ini, lanjutnya, memberikan sinyal bahwa peran sekolah, ormas dan keluarga perlu dikuatkan. Selain itu, Polri juga sangat mengapresiasi program NU di DIY yang selalu konsisten mengajarkan nilai-nilai nasionalisme pada generasi muda.

Dalam sesi tanya jawab, muncul pertanyaan tentang bagaimana peran kepolisian ikut andil dalam institusi sekolah. Dalam hal ini, dijelaskan bahwa, Polda DIY sudah membuat MOU dengan beberapa sekolah dalam mengantisipasi penyebaran faham radikal.

“Akan tetapi Polda DIY berharap partisipasi dari seluruh elemen masyarakat juga ikut membantu. Agar suasana kondusif selalu terjaga dan hal yang tidak diinginkan dapat diantisipasi sejak awal,” pungkas Murjiyono. (Jamil/An)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *