YOGYAKARTA, BANGKITMEDIA.COM
Sebanyak 25 kepala sekolah SMA/SMK Ma’arif NU di lingkungan provinsi DIY telah dilantik dan melaksanakan serah terima jabatan sebagai kepala sekolah masa bakti 2018-2022, Senin (1/1). Penyerahan SK dan pelantikan tersebut dilakukan secara langsung oleh ketua Pengurus Wilayah LP Ma’arif NU DIY Prof.Dr. Sugiyono, M.Pd.
Sugiyono menjelaskan bahwa pelantikan pejabat baru di lingkungan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU DIY tersebut dimaksudkan untuk memberi apresiasi kepada para Kepala SMA/SMK Ma’arif NU lama yang pada periode sebelumnya telah menunjukkan prestasi kinerja yang amat baik.
“Selain itu, juga dalam rangka memberi peluang baru bagi guru-guru muda yang energik dan progresif untuk menjadi kepala SMA/SMK baru,” tegas Sugiyono.
Hal ini, lanjut Sugiyono, sudah menjadi kewajiban bagi pengurus ma’arif NU untuk terus memacu dan memicu sekolah-sekolah Ma’arif NU untuk terus berkembang seiring dengan kemajuan dan tuntutan masyarakat.
Sementara itu, Dr. H.Arif Rohman, M.Si selaku Pengurus Wilayah NU DIY yang membidangi Pendidikan dan Senibudaya menyambut positif kegiatan tersebut.
“Kami terus mensupport dan menfasilitasi agar semua upaya di atas dapat berjalan dengan baik sesuai dengan amanat Garis-Garis Besar Program hasil Muskerwil PWNU DIY periode 2017-2022. Kami menganggap eksistensi Kepala sekolah/ madrasah memiliki pengaruh dramatis dalam merubah wajah kualitas dan produktivitas sekolah/madrasah,” tegas Arif.
Arif menerangkan bahwa variabel utama dan pertama yang harus dibenahi untuk memajukan sekolah/ madrasah adalah dari unsur leadership dan managerial kepala sekolah/madrasah. “Kami berpesan kepada para kepala SMA/SMK yang baru dilantik untuk dapat memacu perubahan-perubahan dramatis di sekolah masing-masing. Semua kepala sekolah/ madrasah harus mempunyai tradisi 4 K, yaitu: Kerja keras, Kerja cerdas, Kerja tuntas, dan Kerja ihlas,” tandas Arif (rls/Rokhim0
