1080 Tahun Al-Azhar Mesir Mendidik Umat.
1080 tahun sudah al-Azhar berdiri & berkarya untuk umat, sejak dimulai shalat Jum’at pertama pada 7 Ramadhan 361 Hijriah. Melalui perjalanan panjang penuh cobaan. Juga makian dari berbagai pihak yang ingin mengambil alih al-Azhar untuk kepentingannya, tapi mereka gagal.
Di masa sekarang, serangan datang dari kaum radikal juga kaum liberal dkk. Kadang mereka menyerang lembaga atau pada salah satu ulama al-Azhar yang mewakili nama al-Azhar, yaitu Grand Syekh al-Azhar ataupun para anggota Haiah Kibar Ulama. Mereka biasanya menganggap Al-Azhar dan para ulamanya gagal.
Kalau sekarang, menurut liberal: Al-Azhar melindungi radikal dengan adanya sejumlah IM yang bekerja atau mengajar di al-Azhar. Isu itu juga kadang disebut oleh sebagian IM yang mengaku bahwa banyak kadernya di al-Azhar.
Pengakuan yang tanpa wujud; sebab para pegawai maupun pengajar di al-Azhar tidak ada yang mengaku sebagai kader IM. (Baik beneran tidak ada ataupun kalau ada tapi tidak berani terang-terangan).
Grand Syekh al-Azhar sendiri menyatakan al-Azhar bersih dan siap memberhentikan siapa saja yang keracunan faham radikal/Khawarij. Sementara kaum radikal sendiri juga memaki Al-Azhar yang dianggap mereka antek pemerintah, tidak konsesten dalam membela kebenaran dsb.
Bingung kan?
Mereka bersatu menyerang al-Azhar dengan tujuan satu; menjauhkan umat dari al-Azhar dan ulamanya. Mereka juga kadang saling menghantam karena masing-masing punya kepentingan sendiri tanpa mau berbagi.
Semoga al-Azhar & umat keluar dengan selamat.. Ya Rabb.
—
Rindunya ke Masjid Al-Azhar yang aromanya khas, wangi para wali dari kalangan ulama umat.
Tahun lalu kita buka puasa bersama di halaman tengah ini.
Suatu kenangan indah yang tidak terulang tahun ini karena mengikuti aturan menjaga keselamatan dari wabah corona.
Semoga segera kita berkumpul di sana dalam majlis yang lebih indah dari sebelumnya.. Ya Rabb.
Penulis: Hilma Rosyida Ahmad, Al-Azhar Cairo Mesir.