Yakin! LAZISNU Kulonprogo Bisa Atasi Program yang Tidak Diwadahi APBD

lazisnu kp

LAZISNU Kulonprogo sebagai implementasi gerak jam’iyyah NU harus yakin mampu menjawab tantangan masyarakat saat ini. LAZISNU harus selalu menggerakkan masyarakat untuk peduli, berkarakter dan menebar manfaat bagi sesama.

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

KULONPROGO-  Demikian ditegaskan salah satu donatur tetap LAZISNU Kulonprogo, Ibu Akhid Nuryati, SE dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad dan Kegiatan Donor Darah di Gedung Kaca Pemerintah Daerah Kulonprogo Jl Perwakilan Terbah Wates, pada Selasa 20 November 2018.

“Penstasyarufan dana LAZISNU harus tepat sasaran, seperti untuk anak-anak yatim, kaum du’afa’, beasiswa, dan lain-lain. Tidak hanya itu, LAZISNU ke depan juga harus mampu bersama-sama pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program pemerintah, seperti kegiatan bedah rumah dan bela-beli Kulon Progo. Sehingga program yang tidak bisa diwadahi oleh APBD daerah dapat ditanggulangi oleh LAZISNU. Kita harus yakin bisa lebih baik,” tegas Ibu Akhid yang sudah jadi donatur tetap sejak 2013.

“LAZISNU ini sangat bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat. Untuk itu, NU juga mempunyai PR di masa depan, yakni peningkatan kapasitas SDM warga NU. Ini harus selalu disiapkan sejak sekarang,” lanjutnya.

Sementara itu, donatur LAZISNU yang lain, Bapak Maulid Mustofa (Entrepreneur dunia busa), mengucapkan terima kasih kepada LAZISNU Kulonprogo yang telah membantu menyalurkan zakat, infaq, dan shodaqoh yang telah tepat sasaran.

“Program-program NU­_Care LAZISNU sudah mampu menyentuh lapisan masyarakat hingga paling bawah. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat. Laporan keuangan LAZISNU yang transparan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan. Dan adanya pengadaan koin NU_Care LAZISNU yang mana dengan menggunakan uang receh masyarakat tetap bisa bershodaqoh,” tegasnya.

Sebelum memasuki acara inti yaitu pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, terlebih dahulu dilakukan penyerahan secara simbolis donasi tahap kedua untuk korban bencana tsunami Donggala yang telah digalang oleh LAZISNU Kulonprogo.

Pengajian disampaikan oleh KH. Rofiudin Muhammad Luthfi Hakim (Pengasuh Pesantren Al-Hidayah Karangwuluh Temon Kulonprogo). Beliau menyampaikan bahwa apapun motivasi dan latarbelakang mengeluarkan zakat, ikhlas atau tidak ikhlas maka tetap menjadikan pahala, karena telah menjadi manfaat bagi penerimanya.(mm)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *