Waspada Kekosongan Ideologi di Jawa Barat

jawa barat

Ketika kami mengadakan survey di Jawa Barat, dari 200 responden hanya 18 orang yang menyatakan diri sebagai anggota ormas Islam.

Dari 18 orang itu, semuanya adalah NU. Mengherankan, tidak ada yang mengaku sebagai anggota Muhammadiyah dan Persis, dua ormas Islam yang sesungguhnya punya banyak pengikut di daerah ini.

Namun dari data itu sebuah kenyataan terbuka kepada kita: Jawa Barat memang kosong dari ideologi. Daerah ini mirip pasar bebasĀ yang dimasuki oleh apa/siapa saja. Yang penting Islam, ini adalah poinnya.

Ideologi yang penting Islam jelas bukan milik ormas mapan seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis. Ideologi ini adalah milik kelompok Islam baru yang datang belakangan. Kelompok ini menawarkan suatu pemahaman Islam yang mudah tetapi membangkitkan gairah. Pemahaman ini disukai oleh para pemuda/pemudi hijrah.

Kelompok Islam baru di Jawa Barat umumnya bersifat lokal. Lingkup kegiatan mereka hanya kota atau kabupaten. Namun internet mengikat mereka dalam imajinasi bersama sebagai umat.

Namanya juga imajinasi, ia akan mudah mengembang dan mengkerut. Para politisi dan peternak politik suka dengan situasi ini. Mereka akan membentuknya tergantung pada kepentingan yang terus berkembang.

(Amin Mudzakkir, peneliti LIPI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *