BANTUL, BANGKITMEDIA
Antusiasme warga masyarakat Pedukuhan Ngoto, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul tak dapat terbendung saat kirab mustaqa Musholla Al Munawwaroh Ngoto, Ahad (22/12/2019) siang. Kendati cuaca cukup terik, semangat warga yang kebanyakan merupakan jamaah Masjid Nurul Huda Ngoto dan Musholla Al Munawwaroh tetap bergelora. Semuanya tumpah ruah ingin menjadi saksi sejarah.
Hal ini lantaran kirab serupa terakhir dilakukan pada 2017 lalu saat mengarak mustaqa Masjid Nurul Huda kala pembangunan renovasi.
“Kapan lagi kesempatan seperti ini, belum tentu 50 tahun sekali terjadi,” tandas Sutrisno Aji, Ketua Pokgiat Pedukuhan Ngoto.
Prosesi kirab mustaqa dimulai pukul 13.20 WIB. Jamaah disediakan satu kereta mini yang dapat mengangkut sekira 50 orang. Kebanyakan diisi kaum hawa yang mengajak serta buah hatinya. Selain itu, masih ada tiga armada bak terbuka dan tiga mobil lainnya yang beriringan ditambah belasan kendaraan roda dua. Kian semarak suasana di sepanjang jalan dengan penampilan tim hadroh santri TPA Al Islam melantunkan pelbagai sholawat. Tim hadroh ini dipimpin Satiawang yang juga Ketua RT 01 Ngoto.
Pengambilan mustaqa dilakukan langsung di tempat pemesanan yakni Dusun Serut, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul yang berjarak 10 km dari Ngoto. Praktis iring-iringan rombongan pengirab tampil meriah di sepanjang jalan.
Selama perjalanan lalu lintas terpantau lancar. Pasalnya dibantu pengamanan optimal yang dilakukan Karang Taruna Ngoto Bersatu ditambah bantuan dari Nahdliyin Emergency Response (NER). Sesampai di Musholla Al Munawwaroh, mustaqa langsung dipasang dengan diiringi doa dan gema sholawat.
Pemasangan mustaqa ini menandai akan paripurnanya renovasi pembangunan Musholla Al Munawwaroh.
“Alhamdulillah, musholla sekarang terlihat lebih gagah dan nyaman,” terang Eka Budiyanta, salah satu jamaah yang juga donatur pembangunan di sela kegiatan.
Sungguh besar pahala bagi yang mau mengeluarkan shodaqoh pembangunan masjid/musholla. Seperti dawuh Kanjeng Nabi Muhammad SAW:
مَنْ بَنَى لِلهِ مَسْجِدًا صَغِيرًا كَانَ أَوْ كَبِيرًا بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا فِي الجَنَّةِ
“Barangsiapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya rumah di surga”. (HR al-Tirmidzi).
Acara kirab mustaqa ini ditutup dengan dahar kembul bersama, menikmati sajian soto bathok yang acap menggugah selera. (BAP/rn)