Konferensi Cabang (Konfercab) ke-15 PCNU Bantul dibuka di gedung Parasamya, Bantul, Sabtu 3 Agustus 2019. Tema yang diangkat adalah “Memperkuat Jam’iyah dan Jamaah untuk Menyongsong An-Nahdloh Ast-Tsaniyah.”
Kebangkitan kedua (an-nahdlah ats-tsaniyah) saat ini harus diwujudkan dengan bukti nyata. Apa itu tandanya?
Wakil Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih dalam sambutan pembukaan menjelaskan bahwa kebangkitan kedua NU ini momentum sangat tepat untuk digelorakan di Bantul.
“An-nahdloh ats-tsasaniyah itu harus ada tandanya, seperti tegak berdirinya Universitas NU yang megah, adanya Rumah Sakit NU yang megah. Ini harus menyebar di semua wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cita-cita besar ini adalah agenda besar yang harus diwujudkan NU menuju kebangkitan kedua,” tegas Abdul Halim.
Dari tema yang sangat bagus ini, lanjut Halim, gemanya sudah bisa dirasakan saat ini oleh warga NU.
“Sebuah tema yang indah yang gemanya sudah kita rasakan saat ini. Contohnya terpilihnya Gus Hilmy adalah bukti nyata NU menuju an-nahdloh atas-tsaniyah,” lanjut Halim.
“Kemajuan NU masa kini dan masa depan adalah tanggungjawab bersama, termasuk pemerintah. Karena NU selama ini telah berperan besar dalam membangun masyarakat, baik sisi pendidikan, keamanan, ketertiban, moralitas, dan apalagi religiusitas,” pungkasnya. (irfan/amnan)