Wahai Para Ustadz, Hati-hatilah Bicara tentang Corona!- Hati-hati Bicara
Ada ustad ceramah terkait corona, sambil bertakbir, kemudian viral. Mohon maaf beribu maaf, saya meragukan isinya, katanya:
1. Yang menciptakan corona adalah Iluminati dan Freemasonry untuk memusnakan manusia di muka bumi.
Dalilnya merujuk kepada pengakuan jin atau setan yg merasuk ke badan seorang perempuan. Entah siapa wanita itu. Tsiqoh apa tidak wallahu a’lam.
Kritikku:
-Rujukannya pak ustad di atas lemah. Kecuali kalau ada video pengakuan Iluminati atau bukti tertulis.
-Menurut paper/makalah ilmiah yang ditulis para saintis bahwa corona tidak bisa diciptakan oleh rekayasa laboratorium.
Menurut mereka asal usulnya dari dua hal: Pertama, disebabkan mutasi natural saat transfer dari satu hewan ke hewan lain. Kedua, disebabkan seleksi natural saat transfer dari hewan ke manusia.
2. Orang yang terserang wabah itu pasti orang ahli maksiat.
Kritikku:
Di zaman Sayyidina Umar bin Al-Khattab terjadi wabah. Para Sahabat banyak yang wafat karena wabah tersebut seperti Abu Ubaidah bin Al-Jarrah (Gubernur Syam), Muadz bin Jabal, Yazid bin Abi Sufyan, Suhail bin Amr, Abu Al-Azur, Abu Jandal bin Suhail dll. Mereka semua Sahabat Nabi yang mulia bukan ahli maksiat.
3. Mengaitkan corona dengan murka Allah atau tentara Allah kepada negeri Cina yang kafir komunis.
Kritikku:
Wabah di zaman Sayyidina Umar di atas disebut virus Amawas, karena munculnya di daerah Amawas di Palestina, negara letak Masjidil Aqsha berada, tempat mi’raj nabi.
Apa kemudian virus ini disebut tentara Allah? Murka Allah? Tidak ada Sahabat Nabi punya kesimpulan demikian. Mereka tidak lancang membawa-bawa nama Allah atas suatu petaka.
Tapi mengapa ustad-ustad sekarang berani mengatasnamakan Allah? Seolah-olah mereka bisa mengintip isi Lauhul Mahfudz.
Alfaqir salut dengan Habib Ali Aljufri, Syekh Prof. Dr. Ahmad Ar-Raisuni, Syekh Prof. Dr. Mohammad Ar-Rugi yang menyatakan wabah sebagai ibtila’ (ujian) dan mereka tidak berani mencatut nama Allah dan mengaitkannya dengan pembalasan kepada Cina.
Wallahu a’lam bis sowab.
AIZ, 20/3/2010
Semoga artikel Wahai Para Ustadz, Hati-hatilah Bicara tentang Corona! ini memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
kunjungi channel youtube kami di sini
Penulis: Alvian Iqbal Zahasfan.
Editor: Anas Muslim