UPDATE: 686 Kasus di Indonesia, 55 Pasien Meninggal- Data terkini kasus Corona kembali hadir. Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang dinyatakan positif virus corona dan mengidap Covid-19 terus bertambah.
Hingga Selasa (24/3/2020) sore ini, total ada 686 kasus Covid-19 di Indonesia. Angka ini bertambah 107 pasien dari data yang dirilis kemarin.
Hal ini diungkap juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto, berdasarkan data yang diterima pemerintah sejak Senin (23/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa siang ini pukul 12.00 WIB.
“Ada penambahan kasus baru 107 orang. Sehingga totalnya ada 686 orang,” ujar Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore. Yuri memaparkan bahwa hingga saat ini pemerintah menyebutkan bahwa total ada 30 pasien yang dinyatakan sembuh dan boleh pulang. Selain itu, ada 55 pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap Covid-19. (Sumber: Kompas)
_____________
Semoga artikel UPDATE: 686 Kasus di Indonesia, 55 Pasien Meninggal ini memberikan informasi untuk kita semua, amiin..
BONUS ARTIKEL TAMBAHAN
China Cabut Status Lockdown, AS Positif 43.925 Jiwa dan 547 Jiwa Meninggal- Kita masih berada di tengah pusaran badai Covid 19. Sampai jam 12 malam, di seluruh dunia, jumlah yang terinveksi 395.657 jiwa , meninggal dunia 14.241 jiwa.
China sudah bisa mengendalikan situasi, epicentrum virus pertama virus propinsi Hubei yang berpenduduk 60 juta itu, sudah mencabut status lockdown, kecuali ibu kota Wuhan. Kerja keras, disiplin tinggi, pemerintah yang tegas menyelamatkan warganya, hampir keluar dari musibah.
Sebaliknya, Amerika Serikat menurut WHO diramalkan akan menjadi epicentrum covid 19 yang baru. Sampai jam 12 malam tadi, jumlah manusia di AS yang terinfeksi berjumlah 43.925 jiwa dan yang meninggal 547 jiwa. Gubernur New York Andre W Cuomo sampai mendesak pemerintah federal untuk menerapkan “defence production Act“ agar bisa mengeluarkan stock perlengkapan yang dubutuhkan (al ventilator / alat bantu pernafasan sekitar 14000).
Gubernur New York juga mengatakan kecenderungan Covid 19 masih terus meningkat. Dalam keadaan seperti itu ada perdebatan tingkat tinggi, Presiden TRUMP dengan santai mengatakan agar penduduk New York melakukan “self Carantina“ dan dengan ringannya DIA menyatakan akan membuka kembali negaranya dengan mudah.
Pernyataan itu disayangkan oleh para ahli kesehatan. Pak Presiden sampeyan menjadi bersikap terlalu “ fleksible“.
Setiap negara punya cara masing masing yang berbeda, China dengan “cara keras”, Amerika sebaliknya, tergantung situasi dan kebijakan pemimpinnya.
Kita semua warga bangsa, sebaiknya mengikuti upaya yang dilakukan pemerintah dan juga tetap bedoa agar keadaan di tanah air semakin baik dan covid 19 bisa diatasi secepatnya. Politisasi virus hendaknya dihindarkan dan kritik – masukan serta keluhan warganya bisa ditanggapi secara bijak. Insya, April wabah mulai menurun, Insya Allah. Amien.
Rabu, 25 Maret 2020.
_________________
Semoga artikel China Cabut Status Lockdown, AS Positif 43.925 Jiwa dan 547 Jiwa Meninggal ini dapat memberikan manfaat dan barokah untuk kita semua, amiin..
simak artikel terkait di sini
kunjungi juga channel youtube kami di sini
Penulis: KH As’ad Said Ali, Wakil Ketua Umum PBNU 2010-2015.
Editor: Anas Muslim