UNU Yogya Peringati Harlah Pertama

Harlah Pertama UNU Yogya

Berita NU, BANGKITMEDIA.COM

YOGYA- 10 Maret 2018, Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta sudah berusia satu tahun. Hari Lahir UNU Yogya diperingati setiap tanggal 10 Maret, momen ketika launching UNU Yogya yang diresmikan langsung oleh Ketua Umum PBNU Prof KH Said Aqil Siraj dan Menristek Dikti Prof Muhammad Natsir. Peringatan Harlah Pertama UNU dilangsungkan di halaman Kampus UNU Yogya, Jl Lowanu No. 47 Sorosutan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Bacaan Lainnya

Potong tumpeng dalam Harlah UNU ini dilaksanakan Rektor UNU Yogya, Prof Purwo Santoso yang diberikan kepada PWNU DIY yang diwakili KH Suharto Djuwani dan KH Mukhtar Salim. Kemudian potong tumpeng dari PWNU DIY, KH Mukhtar Salim yang diberikan kepada BEM UNU Yogya.

Sedangkan orasi ilmiah dalam Harlah ini disampaikan Kiai Muhammad Mustafied, Sekretaris LPP Aswaja Center UNU Yogya dan juga Pengasuh PPM Aswaja Nusantara Mlangi.

Ketua Panitia, Ahmad Syamsuddin, mengaku sangat bersyukur bisa karena dirinya beserta teman-temannya dapat menyelenggarakan acara sebagaimana diharapkan. Sebagai generasi pertama di Kampus UNU, tim harus bekerja ekstra demi terselenggaranya acara tersebut.

“Kami ini generasi pertama, jadi untuk menyiapkan acara ini belum ada senior yang mengarahkan kami. Sehingga kami harus ekstra mandiri dan saling koordianasi. Tapi ini menjadi pelajaran berharga bagi kami, akan menjadi saksi sejarah UNU Yogya di masa depan,” tegasnya.

Peringatan Harlah Pertama UNU ini digelar dengan penyelenggaraan serangkaian acara yang bertempat di Kampus UNU Yogyakarta. Acaranya berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (10-11/03).

Peringatan Harlah UNU ini, panitia mengadakan beberapa beberapa kegiatan, antara Pelantikan Senat Universitas, pasar rakyat, pentas seni, pemaparan finalis lomba esai dan pasar rakyat. Acara-acara tersebut diselenggarakan secara berantai dan dikemas dengan menarik sehingga menciptakan suasana yang meriah.

Hadir dalam acara ini para Pimpinan UNU Yogya dan para Pimpinan PWNU DIY. Mereka adalah Prof Purwo Santoso, KH Dr Hilmy Muhammad, Dr Abdul Ghaffar, MBA., KH Dr Jazilus Sakho’, KH Suharto Djuwaini, KH Mukhtar Salim, KH. Ahmad Rafiq, Ph.D., KH. Dr. Suhadi Cholil, KH Yazid Afandi, jajaran dosen UNU, dan para tokoh lainnya. Berita Islam Terkini.

(Bambang/Taqiyuddin/Ibran)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *