Kamis 28 Februari 2019. Ketika itu sudah siang menjelang sore, aku memberanikan diri sowan kepada beliau KH. Munawir Abdurrohim (Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, tuan rumah Munas Alim Ulama NU 2019).
Aku : “Assalamualaikum Kiai…”
Kiai : “Waalaikumsalam Warahmatullah (dengan sangat ramahnya beliau), silahkan-silahkan.”
Aku :” (Memeperkenalkan diri sembari menghaturkan Majalah Bangkit kepada beliau). Pangapunten Kiai, meniko Majalah Bangkit PWNU DIY yang didirikan oleh KH. Ali Ma’sum Krapyak Yogyakarta.”
Kiai : “Alhamdulillah, (sembari melihat Majalah Bangkit yang saya haturkan kepada beliau).
‘ketika membalik Majalah Bangkit dan melihat foto Gus Hilmy.’
Kiai : Lho, ini Gus Hilmy Jogja ? (tanya Kiai)
Aku : Njeh leres Kiai, Meniko Gus Hilmy cucu KH. Ali Ma’sum Krapyak Yogyakarta.
Singkat cerita, beliau bercerita kalau Gus Hilmy juga pernah mengisi ketika Haul Abah dari KH. Munawwir Abdurrohim. Di akhir pembicaraan beliau bertanya dapil Gus Hilmy dan memberikan do’a kepada Gus Hilmy. Berikut kutipan do’a KH. Munawwir Abdurrohim untuk Gus Hilmy :
*”Semoga Gus Hilmy terkabul hajatnya dan sukses terpilih menjadi DPD RI. Aamiin, Alfatihah..”*
Penulis: Yayan, reporter Majalah Bangkit.