Tidak Perlu Kita Bahas Masalah Sugi Nur, Komandan!

gus nur

Dalam kitab المتشددون، منهجهم ومناقشة أهم قضاياهم، Syekh Ali Jum’ah, Mufti Besar Mesir pada halaman 150 menulis:

Pada masa ini, kita melihat sebagian manusia telah tertancap di hati mereka SEJUMLAH NAMA yang tidak terkait sama sekali dengan ILMU.

TERTANCAPNYA SEJUMLAH NAMA itu membuat banyak orang langsung menjadikannya sebagai PANUTAN, hanya KARENA TERTIPU OLEH KEMAHIRAN ORASI yang dimiliki.

KEMAHIRAN ORASI ITU KEMUDIAN DIJADIKAN PERTANDA BAHWA SANG ORATOR ADALAH ORANG BERILMU!!!

Karenanya, kini banyak orang hanya gemar mendengarkan PARA ORATOR, KETIMBANG PERGI SOWAN KE PARA ULAMA SEJATI.

==================================

Saya yakin, Syekh Ali Jum’ah tidak kenal siapa itu Sugi Nur, hingga tidak mungkin menyinyirinya.

Tapi itulah, Sugi Nur sudah didaulat sebagai Ulama’ oleh Ijtima’ Ulama…

Jadi, Ndan Yai Ketum Yaqut Cholil Qoumas, saya hanya kepengen matur usul: tidak perlu kita bahas masalah Sugi Nur dengan beberapa kader terbaik kita ke ranah apapun meski rekaman-rekaman video itu jelas bisa dijadikan bukti aduan.

Tidak perlu, Ndan Yai. Itu hanya akan menambah popularitas Sugi Nur saja. Dan memang itu yang diharapkannya.

Kalau Ndan Yai Ketum berkenan: cukuplah kader-kader terbaik kita itu Panjenengan undang ke Kantor Pimpinan Pusat untuk Panjenengan anugerahi PENGHARGAAN YANG SETINGGI-TINGGINYA atas sikap mereka yang sangat pemberani.

Kita perlu menviralkan kader-kader terbaik kita itu, bukan si Sugi.

Salam Ta’dhim

Penulis: Gus Nadhif Abdul Mujib, Tayu Pati.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *