Berita NU, BANGKITMEDIA.COM
YOGYAKARTA-Kamis (02/08/2018), sedang viral di media sosial soal pujian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terhadap Islam Nusantara. Pujian itu bisa ditemukan di dalam naskah Falsafah Dasar Perjuangan dan Platform Kebijakan Pembangunan PKS yang berjudul “Memperjuangkan Masyarakat Madani.” Naskah tersebut disusun oleh Majelis Pertimbangan Pusat PKS yang diterbikan tahun 2008, sepuluh tahun lalu.
“Para pedagang, mubaligh, guru-guru agama, raja-raja pribumi, pangeran, ulama, pemimpin tarekat sufi, wali, sufi pengembara, seniman, sastrawan, cendekiawan, tabib dan sebagainya memerankan diri dalam transformasi sosial budaya masyarakat Nusantara. Pranata-pranat sosial keagamaan dan budaya yang diciptakan oleh Islam Nusantara serta penulisan kitab keagamaan dalam bahasa melayu sangat efektif sebagai faktor pendorong bagi terjadinya integrasi bangsa Indonesia,”
Begitu bunyi kalimat yang terdapat dalam Bab 2 Paradigma halaman 62.
“Sebagai agama populis, egaliter dengan etos dan budaya dagang, Islam telah membangkitkan semangat wirausaha para pemeluknya yang terutama tinggal di daerah pesisir. Pemeluk Islam Nusantara adalah para pedagang kaya, makmur dan terpelajar. Segera saja hal itu menjadi daya tarik bagi kaum pribumi.”
Demikian tulisan di sub bab Dialektika Islam dan Negara halaman 61.
Fakta tersebut tentu mencengangkan. Sebagaimana diketahui, sejak menjadi tema Muktmar NU di Jombang tahun 2015, Islam Nusantara gaungnya terus menggema hingga kini. Banyak yang mendukung, tak sedikit pula yang salah paham lalu kemudian mengeluarkan cacian. Semoga tulisan tersebut dibaca oleh para simpatisan dan pendukung PKS agar tidak kaget dengan Islam Nusantara. Semoga. (rk)
